Hujan Deras, Jembatan GDC Depok Ambles, Jalanan Ditutup Sementara

RM.id  Rakyat Merdeka - Usai hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Depok, Jawa Barat dan sekitarnya Senin (13/4), jembatan di Jalan Boulevard, Grand Depok City (GDC), Kota Depok, ambles sedalam hampir 5 meter.

Akibatnya, satu ruas jalan terpaksa ditutup sementara. Lantaran tak bisa dilalui kendaraan dan membahayakan pengguna jalan.

Penyebab sementara jembatan ambpes karena sudah lapuk termakan usia. Ketika turun hujan deras pondasi jembatan ambles karena tak mampu menahan beban berat. "Mungkin memang jembatan yang sudah lama (tua)," kata Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Dadan Rustandi, Selasa (13/4).

Baca juga : Rangkul IJBC, Demi Percepatan Pembangunan Sumbar

Untungnya, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. 

Selain usia, jembatan ambles karena faktor cuaca karena curah hujan yang tingggi tadi malam. Pondasi jembatan tergerus arus air yang mengalir amat deras.

"Karena air, ada bocoran-bocoran. Jadi kita lihat memang itu karena pondasi sudah lama lapuk dihantam air," tutur Dadan. 

Baca juga : Relawan Kesehatan Dukung 10 Juta Vaksinasi Di Ibu Kota

Dadan mengklaim, jembatan tersebut sebenarnya dalam rencana perbaikan. Namun sebelum perbaikan berlangsung, jembatan ambles duluan.

"Dalam proses juga sebenarnya ada rencana perbaikan. Namun kejadiannya lebih duluan," tambahnya.

Sebelumnya, informasi jembatan ambles ini viral di berbagai akun media sosial. "Jalan Boulevard, Grand Depok City, Kota Depok, Jawa Barat, ambles sedalam 3 meter. Jalan ditutup sementara di satu ruas jalan,” tulis caption akun Instagram @depok.update disertai unggahan foto-foto pada Selasa (13/4).

Baca juga : Jalan Tol Jagorawi Lajur 3 Arah Jakarta Ditutup Sementara

Penyebabnya, pondasi jalan yang tergerus derasnya air sungai di sekitar lokasi setelah hujan lebat. "Peristiwa tersebut terjadi saat hujan mengguyur Kota Depok, pondasi jalan yang tak mampu menahan derasnya air sungai, menyebabkan bagian jalan tergerus air hingga mengalami amblas," lanjutnya.

Anggota Komisi C DPRD Bidang Pembangunan Kota Depok Babai Suhaimi, mempertanyakan Pemerintah Kota Depok yang telah mengetahui kebutuhan rehabilitasi jembatan, namun tak segera mengeksekusinya.

"Memang jembatan sudah cukup tua, dibangun oleh sejak 1980. Pertanyaannya, kalau memang tahu sudah tua, kenapa tidak menjadi prioritas untuk diperbaiki ataupun direhabilitasi. Mestinya harus cepat ditangani karena ini adalah jalan yang sangat vital, sangat penting, jalur padat kendaraan," kiritiknya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.