Wagub DKI Was was Mutasi Corona Dari India Masuk Ke Jakarta

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mulai was was adanya kasus mutasi Covid-19 dari India yang sudah masuk ke wilayah DKI Jakarta. 

Anak buah Prabowo Subianto ini meminta warga mewaspadai dan memperketat protokol kesehatan (Prokes), terkait adanya penemuan dua kasus mutasi Covid-19 India di wilayah DKI Jakarta, seperti yang disampaikan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

"Kami minta semua warga hati-hati dan waspada. Lebih baik berada di rumah, jangan mudik, berinteraksi dan sebagainya melaksanakan prokes secara ketat," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa (4/5).

Baca juga : Beri Santunan, Bamsoet Motivasi Anak Yatim Raih Kesuksesan

Riza mengingatkan, masyarakat bahwa mutasi virus Corona dari Inggris, India, Brazil dan Afrika Selatan, sangat berbahaya dari sisi kecepatan penularan yang bisa mencapai 10 kali lipat.

"Jadi dari India, juga dari Inggris. Kemudian dari Afrika, semua memiliki kecepatan yang lebih tinggi, bahkan lebih sampai 10 kali lipat kecepatan penularannya," ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebutkan, total penyebaran Corona mutasi Inggris ada 13 kasus dan satu kasus Corona mutasi Afrika Selatan di Bali.

Baca juga : Rumah Tahanan Militer Angker Jadi Tempat Isolasi Untuk Pemudik

"Tadi sudah dilaporkan ke Presiden karena sudah ada mutasi baru yang masuk, yaitu mutasi dari India ada dua insiden yang sudah kita lihat, dua-duanya di Jakarta dan satu insiden mutasi dari Afrika Selatan yang masuk itu ada di Bali," kata Budi dalam konferensi pers dalam rekaman video Sekretariat Presiden, Senin (3/5).

Selain mutasi dari Inggris yang sekarang sudah ada 13 insiden, Menkes mengatakan, sudah ada dua mutasi dari India masuk dan satu mutasi dari Afrika Selatan

Menkes mengimbau agar pelacakan kasus semakin diperketat demi menghadapi varian. Masyarakat juga harus semakin disiplin menjalankan prokes. "Apapun virusnya, apa pun mutasinya, kalau kita disiplin prokes  pakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, insya Allah seharusnya penularan tidak terjadi,"kata Menkes. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.