Kondisi Padat dan Sebagian Akses Jalan Ditutup, Hindari Stasiun Tanah Abang dan Palmerah

RM.id  Rakyat Merdeka - Tak cuma layanan Transjakarta, KRL Commuter Line ikut terkena dampak aksi demo 22 Mei. Sehubungan dengan padatnya Stasiun Tanah Abang dan Palmerah dan penutupan sebagian akses jalan di luar stasiun, untuk sementara kedua stasiun tersebut hanya digunakan untuk transit. Terkait hal itu, penumpang dengan tujuan Tanah Abang dan Palmerah, disarankan mencari alternatif stasiun keberangkatan atau tujuannya.    

"Penumpang dengan tujuan Stasiun Palmerah bisa turun di Stasiun Kebayoran. Sedangkan penumpang dengan tujuan Stasiun Tanah Abang dapat menggunakan Stasiun Karet, Sudirman, maupun Duri," kata Vice President Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi RMcoid, Rabu (22/5).

Baca juga : Hindari Kericuhan, Penumpang KA Stasiun Tanah Abang Dilarang Keluar

"Pengguna jasa KRL Commuter Line diharapkan selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan. Perhatikan imbauan dari petugas. Jangan memaksakan diri untuk naik atau turun kereta saat kondisi padat," imbuhnya.

Dalam akun Twitter-nya, @CommuterLine, PT KCI juga menginformasikan bahwa perjalanan KRL Commuter Line rute Rangkas Bitung-Tanah Abang, hanya sampai Stasiun Kebayoran. Sedangkan rute Bogor-Jatinegara, perjalanan hanya sampai Stasiun Manggarai.  

Baca juga : Menkes RI dan Menkes Belanda Bahas 3 Rencana Kerjasama

Secara keseluruhan, perjalanan KRL Commuter Line di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya, hingga saat ini beroperasi normal. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.