Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menkes RI dan Menkes Belanda Bahas 3 Rencana Kerjasama

Selasa, 21 Mei 2019 12:49 WIB
Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Pelayanan Kesehatan Belanda Bruno Johannes Bruins di sela-sela pertemuan WHA ke 72. Menkes yang didampingi Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan membahas beberapa topik, diantaranya tentang dokter keluarga, resistensi antimikroba, dan kesehatan Lansia.(Foto: Humas Kemenkes).
Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Pelayanan Kesehatan Belanda Bruno Johannes Bruins di sela-sela pertemuan WHA ke 72. Menkes yang didampingi Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan membahas beberapa topik, diantaranya tentang dokter keluarga, resistensi antimikroba, dan kesehatan Lansia.(Foto: Humas Kemenkes).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pelayanan Kesehatan Belanda Bruno Johannes Bruins membahas sejumlah isu penting terkait kesehatan.

Pertemuan itu dilakukan di sela-sela pertemuan WHA ke 72. Menkes yang didampingi Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan membahas beberapa topik, diantaranya tentang dokter keluarga, resistensi antimikroba, dan kesehatan Lansia.

Baca juga : Polda Metro Jaya Buka Desk Tenaga Kerja

Menurut Menkes Nila, Belanda sangat terkenal dengan program dokter keluarga. Mereka melakukan konsultasi, seperti yang sehatpedia Kemenkes: melakukan dengan teknik yang canggih dan menjaga data pasien dengan bagus sekali.

“Kami melihat, primary health care sebagai gate keeper. Contohnya untuk skrining kanker serviks bisa dilakukan di Puskesmas. Masyarakat tidak harus pergi ke tempat yang lebih jauh tapi bisa lebih dekat dengan Puskesmas atau Klinik Mandiri,” kata Menkes.

Baca juga : Presiden Jokowi dan Raja Salman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi

Pada kesempatan tersebut kedua Menteri juga membahas rencana pertemuan tentang resistensi antimikroba yang akan dilakukan di Belanda pada Juni mendatang. Menkes Nila berterima kasih atas kesediaan Belanda menjadi tuan rumah acara tersebut dan menjadikan Indonesia sebagai co-chair pertemuan ini.

“Kita berharap konferensi ini akan menghasilkan ide-ide dan rekomendasi serta kontrol terhadap resistensi antimikroba di tingkat global,” jelas Menkes.

Baca juga : Hasto: Tunjukkan Kekuatan Keberagaman

Menurut Menkes, dalam pertemuan ini, kedua negara sepakat untuk mempromosikan pengembangan 3 bidang kerjasama, yaitu memperkuat sistem kesehatan dengan fokus pada perawatan medis pada lansia; Pengendalian penyakit menular, termasuk anti-mikroba resistensi; serta keamanan Kesehatan Global.

Menkes menekankan bahwa hal penting adalah mengimplementasikan MoU tersebut. “Tidak hanya didiskusikan saja. Tetap yang penting adalah bagaimana mengimplementasikannya di Indonesia. Jadi bukan hanya sekedar kita berdiskusi untuk teori tapi action,” tegas Menkes. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.