Sampah Taman Waduk Pluit Capai Tiga Truk

RM.id  Rakyat Merdeka - Kondisi Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara, sangat memprihatinkan. Tidak terawat dan banyak sampah. Fasilitas tersebut baru mendapatkan perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, setelah mendapat sorotan publik.

Berdasarkan pengamatan, prasarana dan sarana di taman yang dibangun 2013 itu rusak dan tak terawat. Tempat sampah sudah kusam. Misalnya, tempat sampah berbentuk buah manggis, catnya sudah terkelupas. Dan, tutupnya sudah tidak ada. Sebelum dibersihkan petugas, sampah berceceran di luar tempat sampah. Yang tidak kalah mengenaskan, sejumlah fasilitas tempat sampah sudah raib alias hilang. Yang tersisa hanya penutupnya saja. Selain tempat sampah, jembatan kayu di area taman kelihatan jelek. Sungai kecil di bawahnya penuh sampah. Begitu pun dengan bangku untuk warga istirahat, terlihat tak terurus.

Fasilitas untuk olahraga tidak kalah memperihatinkan. Alat-alat olahraga sudah tak berfungsi dengan baik. Papan pemberitahuannya burah akibat catnya mengelupas dan berkarat. Kemudian, kios-kios di dekat area olahraga terkunci. Hanya nampak pedagang kaki lima menjajahkan dagangannya.

Baca juga : Satu Orang Tewas, Ribuan Rumah Terendam Banjir Di Sekadau Kalbar

Salah satu papan informasi jadwal buka Taman Kota Waduk Pluit, sudah roboh.

Hanya papan nama Taman Waduk Pluit berwarna merah yang masih tampak terawat. Untungnya, pohon dan taman masih terjaga sehingga terlihat asri.

Warga setempat berharap fasilitas taman dibenahi.

Baca juga : Klaim Asuransi Disetujui, Wanda Hamidah-Prodential Capai Titik Temu

“Ini tinggal dibenerin aja fasilitasnya. Taman sih masih asri ya. Sempat banyak sampah, tapi sekarang sudah dibersihkan,” ujar Hendro, warga yang tengah menghabiskan sore di taman ini.

Buruknya kondisi taman mendapatkan perhatian Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Pemprov DKI Jakarta. Mereka langsung melakukan perawatan seadanya setelah kondisi taman ramai jadi sorotan publik dan video tentang kondisi taman viral di berbagai media sosial. Dalam aksinya, para petugas Dinas Pertamanan mengumpulkan sampah dan menata rumput serta pohon di taman ini. Petugas mengerahkan tiga truk untuk mengangkut sampah.

Sekretaris Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Pemprov DKI Jakarta Romy Sidharta menerangkan, sampah dari Taman Waduk Pluit dibawa ke tempat daur ulang milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota.

Baca juga : Jangan Sampai Lonjakan Kasus Negara Tetangga Menulari Kita

“Dibantu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemprov DKI. Kami olah sampah menjadi pupuk,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, perawatan Taman Waduk Pluit sebelumnya di bawah kewenangan PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Kemudian, beberapa waktu lalu diserahkan ke Pemprov DKI.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.