DKI Kudu Waspadai Potensi Gelombang Ketiga Covid-19

 Sebelumnya 
Pandemi Terkendali

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyebut penambahan kasus Covid-19 di Ibu Kota per Minggu (31/10) tercatat sebanyak 113 orang.

“Dari tes 27.263 spesimen, sebanyak 25.218 orang dites PCR (polymerase chain reaction) untuk mendiagnosis kasus baru. Hasilnya 113 positif dan 25.105 negatif,” ungkap Dwi dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga : Basarah Ingatkan Tiga Spirit Sumpah Pemuda

Pemprov DKI juga melakukan tes antigen terhadap 14.942 orang. Hasilnya 7 positif dan 14.935 negatif. Untuk pasien Covid-19 yang masih dirawat atau menjalani isolasi sebanyak 957 orang.

Total kasus Covid-19 di Jakarta secara keseluruhan mencapai 861.540. Pasien yang dinyatakan telah sembuh mencapai 847.021 orang. Dan, meninggal 13.562 orang. Pemerintah DKI mencatat persentase kesembuhan 98,3 persen dan kematian 1,6 persen.

“Positivity rate Covid-19 Jakarta dalam sepekan terakhir tembus 0,4 persen. Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 12,5 persen,” ujar dia.

Baca juga : Panglima TNI Ingatkan Gelombang Ketiga Covid-19

Dengan positivity rate di bawah 5 persen maka pandemi di Ibu kota bisa dikatakan terkendali. Sebab, World Health Organization (WHO) menetapkan standar positivity rate tak lebih dari 5 persen untuk memastikan pandemi terkendali.

Sementara, penerima vaksin Covid-19 di Jakarta pada Minggu (31/10), sebanyak 10.404 orang. Jumlah tersebut merupakan akumulasi vaksin Covid-19 dosis pertama dan kedua. Penambahan itu membuat 10.895.124 orang telah divaksin dosis pertama.

Jumlah itu setara dengan 121,9 persen dari target vaksinasi di Ibu Kota sebanyak 8.941.211. Rinciannya, penerima vaksin dengan kartu tanpa penduduk (KTP) DKI sebanyak 66 persen. Sedangkan sisanya merupakan warga dengan KTP non DKI. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.