Dark/Light Mode

Anak Kecil Terpapar Pneumonia Meningkat

DKI Kudu Waspadai Potensi Gelombang Ketiga Covid-19

Selasa, 2 November 2021 07:00 WIB
Ilustrasi pneumonia pada anak. (Foto: IStockphoto/Ridofranz)
Ilustrasi pneumonia pada anak. (Foto: IStockphoto/Ridofranz)

 Sebelumnya 
Dicky juga meminta Pemerintah melakukan akselerasi program vaksinasi Covid-19 dengan sasaran anak remaja usia 12-17 tahun.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 28 Oktober mencatat, dari total sasaran vaksinasi 26.705.490 anak berusia 12-17 tahun, baru 14,58 persen yang mendapatkan dosis pertama. Dan, 11,92 persen telah mendapatkan suntikan dosis kedua vaksin Covid-19.

Baca juga : Basarah Ingatkan Tiga Spirit Sumpah Pemuda

“Lindungi anak dengan vaksinasi. Setidaknya tercapai 80 persen,” ujar Dicky.

Kabar banyaknya anak terpapar pneumonia di diunggah satu akun Twitter. Pemilik akun mengaku bekerja di salah satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

Baca juga : Panglima TNI Ingatkan Gelombang Ketiga Covid-19

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan keterisian ruang perawatan pasien anak dengan gejala pneumonia di ibu kota masih dalam keadaan normal.

“Mungkin kebetulan di rumah sakit tersebut ada peningkatan. Tetapi secara umum di Jakarta tidak ada peningkatan, masih normal dan wajar,” paparnya.

Baca juga : Ini Strategi Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19

Riza mendorong warga Jakarta melakukan vaksinasi Covid-19 agar semua merasa aman.

“Kami ingin semuanya 100 persen selesai, khususnya warga Jakarta. Karena menjadi tanggung jawab kami,” kata Ariza.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.