Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kunjungi Bali, Presiden Tinjau Fasilitas Infrastruktur G20

Kamis, 2 Desember 2021 10:30 WIB
Presiden Jokowi bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Bali untuk meninjau fasilitas G20 , Kamis (2/12). (Foto:IGJKW)
Presiden Jokowi bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Bali untuk meninjau fasilitas G20 , Kamis (2/12). (Foto:IGJKW)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Jokowi dijadwalkan akan meninjau sejumlah fasilitas dan infrastruktur yang rencananya akan digunakan pada gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

Presiden dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 pada Kamis sekitar pukul 08.00 WIB.

Dalam siaran persnya, Sekretariat Presiden menyebutkan, sejumlah fasilitas yang akan ditinjau langsung oleh Presiden antara lain "Mangrove Conservation Forest", infrastruktur jalan, pedestrian, jembatan dan sejumlah lokasi di kawasan Nusa Dua, Bali.

Baca juga : Sukseskan Presidensi G20, Kominfo Siapkan Infrastruktur TIK

Sementara pada malam harinya, Jokowi  akan meninjau Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park yang terletak di Uluwatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi dalam penerbangan menuju Provinsi Bali antara lain Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI, Tri Budi Utomo, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, dan Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.

Sebagai informasi, sejak 1 Desember 2021, Indonesia secara resmi menjadi Presidensi G20 hingga 30 November 2021, meneruskan estafet keketuaan dari Italia.
G20 merupakan forum global yang beranggotakan 19 negara dan satu Uni Eropa. Forum yang terbentuk sejak 1999 menyumbang hingga 80 persen Produk Domestik Bruto dunia dan 75 persen ekspor dunia.

Baca juga : Expo Dubai 2022, Indonesia Tawarkan Berbagai Investasi Infrastruktur

Presidensi G20 mengusung tema "Recover Together, Recover Stronger" sedangkan tiga topik utama yang akan diangkat dalam Presidensi G20 Indonesia adalah: Sistem Kesehatan Dunia; Transformasi Ekonomi dan Digital; dan Transisi Energi.

Rangkaian Pertemuan G20 Presidensi 2022 berjumlah 150 acara yang terdiri dari Pertemuan Working Groups, Engagement Groups, Deputies/Sherpa, Ministerial, dan KTT G20, serta Side Events.

Dari aspek ekonomi, beberapa manfaat langsung yang diproyeksikan dapat tercapai dengan menjadi Presidensi G20 khususnya pertemuan fisik antara lain adalah peningkatan konsumsi domestik hingga Rp1,7 triliun, penambahan PDB nasional hingga Rp7,4 triliun, dan pelibatan UMKM dan penyerapan tenaga kerja sekitar 33 ribu di berbagai sektor. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.