Relawan Indonesia Care Galang Dana Untuk Korban Semeru

RM.id  Rakyat Merdeka - Bencana alam erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur, belum usai. Pemerintah masih menetapkan status tanggap darurat hingga 3 Januari 2022. Di Jabodetabek, sejumlah elemen mahasiswa bersama Indonesia Care, terus melakukan aksi penggalangan dana untuk warga terdampak erupsi.

"Kami merespon positif dukungan para mahasiswa," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Care, Lukman Azis Kurniawan, kepada RM.id, Rabu (8/12).

Lukman merasa bangga melihat para mahasiswa gerak cepat membantu masyarakat. Mereka tersebar ke penjuru Jabodetabek. Elemen mahasiswa itu antara lain Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) komisariat Cireundeu, Sada Jakarta, Himapokus Jabodetabek, KMA PTIQ-IIQ, KMJ UIN Jakarta, dan KMM Cirendeu.

Aktivis lingkungan ini berharap, sikap peduli terhadap sesama terus ditumbuhkan. Baginya, mahasiswa adalah agen perubahan, jangan samapai membawa perubahan ke arah individualistik.

Baca juga : MABIMS Tetapkan Indonesia Jadi Penyelaras Bidang Pendidikan Dan Penghayatan Beragama

"Kuatkan kepedulian, bantu sesama yang kesusahan. Karena untuk menjadi manusia tidak sulit. Cukup memiliki rasa kemanusiaan," sebutnya.

Saat ini, katanya, Indonesia Care telah berkolaborasi mendapatkan dukungan untuk Semeru melalui jejaring Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulawesi Tengah dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palu.

"Dukungan juga diberikan oleh institusi media dan perusahaan-perusahaan yang peduli pada lingkungan," imbuhnya.

Di Lumajang sendiri, ungkap Lukman posko Indonesia Care berada di Graha KAHMI Lumajang Jalan Srikoyo Kelurahan Kutorenon Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang. Untuk donasi bisa melalui rekening BSI di 7000-555-292 atas nama Indonesia Cepat Aktif Responsif dan Empati.

Baca juga : Kemen PPPA Upayakan Penuhi Kebutuhan Anak Dan Perempuan Korban Erupsi Semeru

Ketua HMI Komisariat Cireundeu Raihan Edimara mengaku para mahasiswa tergerak melihat sejumlah foto dan video yang beredar di sosial media saat bencana erupsi terjadi.

"Sangat mengerikan dan membuat trauma pastinya. Kami ingin bersama mereka. Lewat cara menggalang donasi kita bisa bersama mereka. Sedikitnya, kita dapat ikut meringankan derita mereka," ujar Raihan.

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu merincikan, sejumlah aktivis mahasiswa dari berbagai komunitas mengaku bergabung dengan Brigade Relawan Nusantara (BRN) Indonesia Care untuk bisa terus berbuat baik bagi kemanusiaan.

Hal senada diungkapkan Ketua komunitas mahasiswa subulussalam Aceh di Jakarta SADA Jakarta, Adi Asmara. Baginya, secara geografis bangsa ini berada di titik rawan bencana berupa cincin api alias ring of fire. Sontak, potensi bencana sangat tinggi. Dibutuhkan solidaritas dan soliditas sesama anak bangsa. 

Baca juga : Singo Edan Dan Aremania Bantu Korban Terdampak Erupsi Semeru

Para mahasiswa di Jabodetabek ini, rencananya akan terus menggelar penggalangan donasi dan langsung menyalurkannya ke lokasi bencana.

"Insya Allah aksi ini dilakukan hingga beberapa hari kedepan. Saling bantu di saat saudara kita ada yang menderita. Jangan beda-bedakan suku, agama, ras dan golongan," tutupnya.

Untuk diketahui, Tim SAR dari BNPB, TNI, Polri dan para relawan dari sejumlah lembaga kemanusiaan di Lumajang, Jawa Timur masih berjibaku mencari korban yang hilang dan tertimbun. Tercatat sudah lebih dari 34 orang ditemukan meninggal dunia, 69 luka-luka serta 4000 jiwa lebih mengungsi. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.