Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
MABIMS Tetapkan Indonesia Jadi Penyelaras Bidang Pendidikan Dan Penghayatan Beragama
Rabu, 8 Desember 2021 18:48 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS) menggelar pertemuan secara virtual pada Rabu (8/12).
Salah satu hasil pertemuan tersebut adalah menetapkan Indonesia sebagai Negara Penyelaras Bidang Pendidikan dan Penghayatan Beragama.
“Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk menjalankan amanat ini, semoga dalam waktu lima tahun ke depan dapat mencapai yang optimal yaitu meningkatkan pendidikan dan memperkukuh penghayatan beragama di kalangan negara-negara MABIMS,” ujar Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid yang hadir mewakili Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Rabu (8/12).
Berita Terkait : Khofifah: Kedatangan Pak Presiden Bisa Jadi Penyemangat Pengungsi Semeru
Zainut berharap, semoga pengalaman Indonesia dapat menjadi referensi penting bagi negara MABIMS.
Menurut Zainut, Indonesia merupakan negara yang secara geografis terluas, terbanyak dan beragam penduduknya di antara negara anggota MABIMS lainnya.
“Selain itu, yang tak kalah penting adalah “flying minutes” dalam rangka penetapan imkanur rukyah MABIMS terbaru dapat direalisasikan pada tahun ini,” ujar Zainut.
Berita Terkait : Jokowi Bangga Indonesia Berhasil Kendalikan Pandemi
Zainut berharap kriteria tersebut dapat digunakan sesegera mungkin pada 2022 dan hubungan antara Menteri MABIMS dapat terjalin lebih akrab.
“Tidak hanya bertemu dalam forum MABIMS dua tahunan, namun dapat bertemu sewaktu-waktu baik secara bilateral maupun multilateral,” ujar Zainut.
Dalam pertemuan ini juga diluncurkan Buku Rencana Strategik MABIMS tahun 2021-2025.
Berita Terkait : Jika Indosat Patuhi Putusan MA, Eksekusi Dan Penutupan IM2 Bisa Dihindari
Hadir dalam pertemuan MABIMS 2021 Menteri Hal Ehwal Ugama Negara Brunei Darussalam Pehin Dato Uztaz Haji Badaruddin Othman, Menteri di Jabatan Perdana Menteri (Hal Ehwal Agama) Negara Malaysia Tuan Haji Idris bin Ahmad, dan Menteri Pembangunan Sosial Keluarga dan beberapa menteri lainnya. [SRI]
Tags :
Berita Lainnya