Masker Dan Vaksin Duet Maut Sikat Omicron

RM.id  Rakyat Merdeka - Warga Negara Indonesia yang kena Corona varian Omicron semakin bertambah. Data sampai kemarin malam, ada 46 orang yang terpapar virus yang pertama kali muncul di Afrika Selatan itu. Memakai masker plus vaksinasi dianggap duet maut yang sangat efektif mencegah penyebaran virus sialan tersebut.

Atas dasar itu, Badan Intelijen Negara (BIN) terus mempercepat program vaksinasi. Tak hanya menyasar para pelajar, mendatangi masyarakat secara door to door, BIN terus menyasar warga di pelosok-pelosok. Terbaru, menyasar warga yang saat ini terkena banjir.

Baca juga : Pasar Modal Distribusikan 541 Ribu Vaksin di Pulau Sumatera Selama 2021

Kepala BIN, Jenderal Polisi (Purn), Budi Gunawan menyampaikan alasan kenapa lembaga yang dipimpinnya terus gencar melakukan vaksinasi. Kata mantan Wakapolri yang biasa disapa BG ini, gencarnya vaksinasi yang dilakukan pemerintah termasuk lembaganya ini, bertujuan untuk mempercepat terbentuknya herd immunity atau kekebalan komunal. Mengingat vaksinasi merupakan upaya ampuh dalam menangkal serangan Corona, baik varian Delta maupun Omicron yang saat ini sedang heboh dan mengkhawatirkan.

“Kegiatan vaksinasi ini sesuai instruksi Presiden Joko Widodo. Vaksin merupakan upaya kita mencegah virus Corona, terutama varian Omicron yang sudah masuk ke RI,” ujar BG, kemarin.

Baca juga : Pertamina Jamin Pasokan BBM Dan LPG Ke Masyarakat Aman

Kemarin, BIN menggelar vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum, lansia, dan anak-anak. Vaksinasi digelar serentak di 12 provinsi, termasuk di beberapa wilayah Jawa Barat yang saat ini tengah dilanda banjir.

Selain Jabar, 11 provinsi lainnya yang menggelar vaksinasi adalah Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Jawa Timur, DIY, dan Jawa Tengah. Lalu Bali, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Banten, Gorontalo, dan Sulawesi Barat.

Baca juga : Prof Tjandra Yoga: Jangan Remehkan Varian Omicron

Kepala Binda Jawa Barat, Brigjen TNI Deddy Agus Purwanto mengatakan, pihaknya menggelar vaksinasi di berbagai kabupaten. Sasarannya sebanyak 15.000 orang penerima.

“BIN gelar vaksinasi di Kabupaten Indramayu dan juga menggelar vaksinasi di wilayah Kabupaten Ciamis, Cianjur, Sukabumi, Tasikmalaya, Majalengka, dan Kabupaten Cirebon,” ucap Deddy.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.