Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas YARSI Prof Tjandra Yoga Aditama mengungkapkan, masih banyak yang harus diteliti dari varian anyar virus Corona, yakni Omicron.
Ada enam dampak yang menjadi perhatian dari varian itu. Keenamnya yakni, tingkat penularan, tingkat keparahan, kemungkinan infeksi berulang, dampak terhadap tes diagnostik PCR dan sebagainya, dampak luar vaksin, serta dampak terhadap obat-obatan.
Baca juga : Prof Tjandra: Banyak Hal Yang Masih Diteliti, Jangan Remehkan Varian Omicron
Soal penularan, Tjandra menyebut, varian ini memang lebih cepat menular ketimbang varian Delta, yang jadi biang kerok lonjakan kasus Tanah Air pada Juli lalu.
“Jadikan kita tahu dia (Omicron) baru mulai (ditemukan) 26 November 2021, dia menyebar cepat ke berbagai negara di dunia. Kasusnya juga makin lama makin meningkat. Jadi menunjukkan bahwa memang penularannya lebih lebih cepat,” jelasnya, dalam kanal TV Yarsi, dikutip kemarin.
Baca juga : BPIP Ajak Warga Tingkatkan Solidaritas Tangani Virus Omicorn
Bukti lain, M, orang pertama di Indonesia yang terkonfirmasi positif Omicron, tertular di Wisma Atlet, yang seharusnya lebih terjaga ketimbang tempat umum.
“Wisma Atlet mestinya terjaga dong, orang pakai prokes (protokol kesehatan) dengan baik semua. Tapi toh bisa tertular. Ini sesuai pendapat yang mengatakan bahwa memang nampaknya Omicron lebih mudah menular,” beber Tjandra.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya