Anies For Capres 2024 Makin Terasa Auranya

 Sebelumnya 
Menjawab permintaan warga Makassar itu, Anies mengatakan, belum mau bicara Pemilihan Presiden 2024. Karena dirinya ingin fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI dalam 10 bulan ke depan.

“Biarkan Allah punya rencana, semua sudah tercatat di Lauhulmahfuz, bagian kita menjalankan amanah sekarang. Nanti, kalau azannya sudah dibunyikan, baru kita bicara,” jawab Anies, di hadapan warga.

Anies meminta doa warga Makassar agar ia bisa menuntaskan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta. “Doakan 10 bulan berikutnya lancar. Fase berikutnya, biarkan Takdir Allah bekerja. Sebelumnya, saya tidak pernah bayangkan jadi Gubernur DKI Jakarta, ini ditakdirkan,” ucap mantan rektor Universitas Paramadina itu.

Baca juga : Kunjungi Desa Sirnaresmi, Gus Halim Terkesima Adat dan Kelestarian Budayanya

Kendati demikian, dia berharap pertemuan kali ini bukan akhir dari segalanya. “Saya berharap ini jangan jadi pertemuan terakhir, doakan 10 bulan ke depan selesaikan amanah, setelah itu kita berjuang bersama-sama untuk Indonesia,” beber Anies, kasih kode.

Dalam beberapa kali survei, Anies selalu dijagokan sebagai capres. Selain Anies, juga ada nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ketiga tokoh ini susul menyusul memuncaki elektabilitas pertama perolehan suara capres unggulan.

Menurut laporan Lembaga Survei KedaiKOPI yang dirilis pertengahan Desember tahun lalu, Anies berada di posisi puncak pada kluster kepala daerah. Mengungguli Ganjar, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Baca juga : Kapolri: Upaya Menjaga Generasi Penerus Bangsa

Sementara itu, pada akhir 2021, Saiful Mujani Research anda Consulting (SMRC) merilis hasil survei terkait Pemilu 2024. Dalam survei SMRC menunjukkan Prabowo dalam posisi seimbang dengan Ganjar, lalu menyusul Anies.

Jika dilihat dari sisi tren elektabilitas, posisi Prabowo stagnan. Dalam satu tahun terakhir, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu stagnan dari 19,5 persen pada Maret 2020, menjadi 19,7 persen pada Desember 2021.

Di sisi lain, elektabilitas Ganjar dan Anies berada dalam tren menanjak. Peningkatan elektabilitas Ganjar terbilang signifikan dalam satu tahun. Elektabilitasnya meningkat tajam dari 6,9 persen pada awal tahun 2020 menjadi 19,2 persen pada Desember 2021. Sedangkan Anies juga meningkat dari 10,1 persen menjadi 13,4 persen pada Desember 2021.

Baca juga : Launching Vaksinasi Merdeka Anak, Kapolri: Upaya Menjaga Generasi Penerus Bangsa

Terpisah, Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin tak heran jika Anies dijagokan berbagai pihak untuk maju di Pilpres 2024. Menurutnya, Anies punya bekal untuk berkontestasi di tingkat nasional.

“Anies itu paket komplit. Pernah menjabat di eksekutif, akademik, dan sekarang di pemerintahan provinsi,” terang Ujang, kemarin. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.