Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Di Depan Buruh Yang Demo UMP 2022, Anies Jelaskan Isi Suratnya Ke Kemnaker

Senin, 29 November 2021 17:55 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menemui buruh yang demo UMP 2022 di Balai Kota, Jakarta, Senin (29/11). (Foto: Dwi Pambudo/RM)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menemui buruh yang demo UMP 2022 di Balai Kota, Jakarta, Senin (29/11). (Foto: Dwi Pambudo/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan datang menemui ratusan buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSMPI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang berunjuk rasa soal Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022 di depan Balai Kota DKI, Senin (29/11). 

Kedatangan Anies ternyata mampu menurunkan tensi lapangan yang sempat memanas.

Baca juga : Buruh Demo Balai Kota, Surat Anies Ke Menaker Dibocorkan

“Saya ingin mengulang pesan, bahwa kita di Indonesia ini memiliki begitu banyak masalah dan tantangan. Tetapi, kita punya orang-orang yang peduli untuk menyelesaikan masalah. Buruh ada jutaan, dan teman-teman memilih hadir untuk memperjuangkan nasib buruh,” ucap Anies.

Terkait hal tersebut, Anies mengaku telah mengirimkan surat kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terkait UMP 2022. Ia meminta agar UMP 2022 di Jakarta dapat berbeda dengan provinsi lain.

Baca juga : Yudian: Guru Mewariskan Nilai Luhur Bangsa Ke Anak Didik

Menurutnya, formula kenaikan UMP 2022 yang diatur Kemnaker, terlampau kecil jika diterapkan di Jakarta.

“Kita sudah bertemu berkali-kali. Kita ingin agar semua yang di Jakarta bisa merasakan kesejahteraan, termasuk buruh. Kami pun punya pandangan yang sama dengan teman-teman,” tutur Anies.

Baca juga : Temui Massa Buruh, Anies Janji Ringankan Biaya Hidup Pekerja

Anies menyebut, suratnya ke Kemnaker didasari oleh rasa ingin memperjuangkan keadilan.

“Sesuai prosedur, formulanya kenaikan UMP harus memberikan rasa keadilan. Saat ini, kita sedang dalam fase pembahasan. Kita berkeinginan agar keadilan dapat tercipta di Jakarta, baik di kalangan pengusaha atau buruh," pungkasnya. [DRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.