KPK Yakin Ekstradisi Indonesia-Singapura Permudah Perburuan Harun Masiku

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meyakini, perjanjian ekstradisi antara Indonesia dengan Singapura bakal mempermudah pencarian buronan. Salah satunya, buronan kasus dugaan korupsi pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR, Harun Masiku.

Baca juga : Dubes Djauhari Bangga, Seniman Indonesia Selalu Diajak Pameran Internasional

"Mungkin nama-nama lain yang dalam catatan kami sebagai DPO (daftar pencarian orang) kalau memang keberadaannya bisa di-detect ya tetap akan kita cari, termasuk Harun Masiku juga," kata Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (3/2).

Baca juga : Investasi Manufaktur Naik, Jumlah Pengangguran Berkurang

Karyoto mengatakan saat ini KPK masih belum mendeteksi keberadaan Harun Masiku. Namun, kerja sama ekstradisi ini diyakini akan mempermudah pencarian KPK terhadap eks caleg PDIP tersebut. Masyarakat yang mempunyai informasi soal keberadaan Harun diminta melapor.

Baca juga : Kasus Covid Di Indonesia Paling Terkendali Di Asia

"Kalau memang ada hal-hal yang mengetahui di mana di mana di mana dan kita juga bisa melakukan perlintasan dengan memenuhi persyaratan bagi negara yang akan dilintasi kami akan melakukan upaya itu," imbau mantan Wakapolda DI Yogyakarta itu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.