Awas, Siluman Omicron Ganggu Puasa Dan Lebaran

RM.id  Rakyat Merdeka - Varian Omicron BA.2 atau yang disebut sebagai Son of Omicron saat ini sudah mendominasi kasus Covid-19 di Indonesia. Varian yang juga disebut Siluman Omicron ini telah terdeteksi di 19 provinsi di Tanah Air.

Akun @jeffaloys mengungkap pernyataan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, yang menyebut sudah ada 8.302 sequence (urutan) varian Omicron BA.2 di Indonesia.

“Btw (by the way), sudah adakah yang terkena ‘Siluman’ di dekatmu,” tanya @jeffaloys.

Baca juga : RI-Singapura Eratkan Kerja Sama Di Bidang Pariwisata Dan Transisi Energi

Akun @erika.ye menduga, dirinya dan keluarganya salah satu korban Omicron Siluman. Keluhan gejala hampir sama dan dirasakan bersamaan. Namun, untuk waktu sembuhnya relatif berbeda; ada yang sembuh cepat, ada yang lama.

“Ketika ketemu sanak saudara ada momen curhat semua sama ceritanya habis sakit. Rasanya begini begitu, jadi kompak rasanya,” tutur dia.

Akun @nurmaputrilestari khawatir penyebaran varian Omicron BA.2 semakin meluas. Dia khawatir kasus Siluman Omicron ini mengganggu ketenangan ibadah di bulan Ramadan dan mudik Lebaran.

Baca juga : Polri Kawal Ketersediaan Minyak Goreng Di Pasaran

“Sudah 2 tahun nggak ketemu orang tua di kampung, sedih,” katanya.

“Waduh, masa gagal mudik lagi. Sudah 2 tahun loh ini aku tidak kembali ke kampung karena kasus Corona tinggi pas puasa,” kata @suharmiati.mimi.

Padahal, @morismoris191 sudah menyambut bahagia ebaran bisa kumpul bareng keluarga di kampung halaman. Soalnya, sebelumnya diberitakan kasus harian Covid di Tanah Air terus melandai. “Jadi sedih denger banyak Son of Omicron,” ujarnya.

Baca juga : Awkarin, Lagi Galau, Akibat Diprank Lamaran?

Akun @Rawit234234 mendesak Pemerintah bergerak cepat mengantisipasi penyebaran Siluman Omicron. Apalagi, saat ini penyebaran Siluman Omicron di China juga sedang tinggi. Dia meminta Pemerintah bijaksana menyikapi pelaku perjalanan dari China.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.