GPMI Minta Parpol Stop Ngomongin Perpanjangan Jabatan Presiden

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Politik Hukum Keamanan Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI), Heikal Safar mengatakan, pengusul masa jabatan presiden 3 periode hanya merusak citra Jokowi. Apalagi diwacanakan saat kondisi kehidupan ekonomi rakyat sedang sulit.

"Seharusnya tokoh partai-partai politik fokus pada kesulitan hidup yang menjerat rakyat Indonesia disaat pandemi Covid-19 ini," ujar Heikal Jumat (18/3). 

Baca juga : Menteri Siti Ajak Rimbawan Sukseskan Presidensi G20

Dia berharap, para Ketum Parpol maupun para tokoh elit nasional lainnya jangan mengganggu kerja Jokowi. Menurut dia, biarkan Jokowi dan para menterinya fokus bekerja membangun Indonesia.

Menurutnya dalam menghadapi situasi politik terkini, perpanjangan masa jabatan presiden bergeser jadi wacana penundaan pilpres 2024, bakal berdampak pada kehidupan ekonomi rakyat di Indonesia. Karena itu, dia meminta, isu itu distop.

Baca juga : Puan Minta Bambang-Dhony Bangun IKN Dengan Cepat Dan Berkeadilan

"Saya berharap justru para tokoh nasional  maupun Para Ketum parpol hendaknya  bersatu padu untuk memikirkan bagaimana caranya agar harga-harga sembako murah di seluruh Indonesia, sehingga terjangkau oleh masyarakat miskin menjelang Ramadan dan Lebaran. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.