Dark/Light Mode

Disponsori Bir

Formula E Dicari-cari Jeleknya

Jumat, 27 Mei 2022 07:30 WIB
Chairman Organizing Committee (OC) Jakarta EPrix 2022, Ahmad Sahroni (kanan) dan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto (kiri) berfoto di dekat mobil usail unboxing replika mobil Formula E di Stadion Balap Sepeda Velodrome, Rawamangun, Jakarta , Kamis (26/5/2022). Panitia penyelenggara Formula E Jakarta, memperkenalkan replika Mobil Balap berteknologi ramah lingkungan yang akan dipamerkan pada laga Formula E 4 Juni 2022. (ANTARA FOTO/Reno Esnir/YU).
Chairman Organizing Committee (OC) Jakarta EPrix 2022, Ahmad Sahroni (kanan) dan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto (kiri) berfoto di dekat mobil usail unboxing replika mobil Formula E di Stadion Balap Sepeda Velodrome, Rawamangun, Jakarta , Kamis (26/5/2022). Panitia penyelenggara Formula E Jakarta, memperkenalkan replika Mobil Balap berteknologi ramah lingkungan yang akan dipamerkan pada laga Formula E 4 Juni 2022. (ANTARA FOTO/Reno Esnir/YU).

RM.id  Rakyat Merdeka - Sepekan jelang balapan Formula E, panitia mulai merilis daftar sponsor yang selama ini kerap menjadi bahan kritik lawan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Namun, setelah daftar sponsor itu dibuka, ternyata para lawan politik Anies masih tetap saja mencari-cari jeleknya. Salah satunya, dengan mempermasalahkan perusahaan bir asal Belanda, Heineken yang masuk dalam daftar sponsor Formula E.

Daftar perusahaan yang menjadi sponsor dan partner global Formula E itu tercantum pada situs web jakartaeprixofficial.com. Macam-macam sponsornya. Mulai dari jam tangan mewah hingga bir.

Dikutip dari laman resmi FIA Formula E, disebutkanada beberapa jenis sponsor, yakni sponsor utama, global, teknis, dan partner biasa. Sponsor utama adalah ABB, perusahaan di bidang teknologi otomasi, robotik, daya, dan peralatan listrik berat yang berkantor pusat di Zürich, Swiss.

Sponsor lain adalah perusahaan anggur Moët & Chandon, perusahaan jam tangan TAG Heuher, dan perusahaan penyedia jasa kurir DHL. Ada juga perusahaan asuransi Allianz, rumah mode asal Jerman BOSS, serta perusahaan maskapai penerbangan Saudia. Terakhir, yang paling banyak disorot lawan Anies, yakni perusahaan bir asal Belanda, Heineken.

Kenapa ada perusahaan bir? Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni memberikan penjelasan. Kata dia, Heineken adalah sponsor global yang mendukung langsung Formula E Operations (FEO). Artinya, perusahaan bir itu tak hanya mensponsori Formula E di Jakarta melainkan juga di negara lain.

Politikus NasDem itu menambahkan, iklan bir tersebut bukan merupakan mitra dalam negeri dan pihaknya tidak bisa ikut mencampuri urusan iklan atau sponsor global tersebut.

“Bukan urusan di dalam negeri. Masa urusan mereka kami ikut campur?” kata Sahroni, di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, kemarin.

Keberadaan sponsor bir ini jadi gunjingan warganet. Influencer Denny Siregar ikutan komentar. “Coba kalau Ahok, bisa didemo berjilid-jilid,” ujar @dennysiregar. Politikus PSI, Guntur Romli tak ketus menyampaikan kritiknya. Dia menyindir para pendukung Anies yang sebelumnya lantang menolak perusahaan bir jadi sponsor Formula E.

“Gak usah munafik kalau memang perusahaan bir itu sponsor, apalagi deviden DKI juga ada dari perusahaan bir, makanya gak usah politisasi agama. Akhirnya senjata makan tuan,” kicaunya di akun, @GunRomli. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Lainnya