Ende Rindu Jokowi

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi segera bermalam dan menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2022 di Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur, Rabu (1/6).

Presiden akan ditemani pimpinan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), para menteri negara, Ketua DPR, Ketua DPD, Ketua MPR, jajaran TNI dan Polri, Gubernur NTT, dan Bupati Ende. 

Selain Harlah Pancasila, kehadiran Jokowi bakal mengobati kerinduan warga Ende. Tercatat sejak Soekarno, baru kali ini ada Presiden yang menginjakkan kaki di Kota Rahim Pancasila.

Baca juga : Profesionalisme Erick Thohir Jadi Kunci Kepercayaan Jokowi

"Baru kali ini ada Presiden berani kesini sejak Soekarno," kelakar seorang ASN di Ende saat dijumpai. "Ini kebanggaan tersendiri bagi masyarakat di Kabupaten Ende. Selama ini kami sangat merindukan kedatangan Bapak Presiden dan baru tahun ini terjawab," imbuh Hasan Rodja, pemangku adat wilayah Rodja Ende. 

Kerinduan sudah terlihat sejak Parade Pesona Kebangsaan di Ende pada Sabtu (28/5). Festival “Pancasila Rumah Kita dari Ende untuk Indonesia” yang didukung BPIP ini diikuti ribuan warga, anak-anak sampai orangtua. "Kalau Jokowi nanti tak datang, kami tak akan kesini hahaha," ucap mama Fransisca, di tengah parade di Pelabuhan Soekarno. "Semoga Bapak Presiden bisa sering melihat langsung dan membantu kami," sahut Mona, seorang mahasiswi. 

Menurut Bupati Ende Djafar Achmad, saat Jokowi pertama kali mengunjungi NTT di 2014, ia mendengar langsung rencana Jokowi di hadapan Gubernur Frans Lebu Raya (alm) untuk kelak melihat langsung Kelimutu. 

Baca juga : Jokpro 2024 Angkat Bicara, Setelah Spekulasi 3 Periode Distop Jokowi

Karena itu, kepada utusan BPIP, Bupati Djafar mengharapkan agar setiba di Istana undangan ini mendapat restu Jokowi agar berkenan mengunjungi Ende. "Jalan ke Kelimutu itu hanya satu jam saja. Karena itu bapak ibu yang ada saat ini bisa bantu kami. Barangkali bisa bisik ke Pak Jokowi," katanya saat berdialog bersama jajaran BPIP dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah di kantor Bupati Ende, Selasa (11/5).

BPIP mendukung Ende sebagai Pusat Peringatan Harlah Pancasila ke-77. Selain untuk mengenang memori dan jasa masyarakat Ende yang toleran, juga melibatkan masyarakat di pelbagai daerah menjadi inspirasi persatuan dan kemajuan bangsa. 

"Intinya Pancasila bukan milik orang Jakarta saja. Pancasila milik semua warga negara Indonesia, dimanapun berada," ujar Wakil Kepala BPIP Hariyono.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.