Program Kerja Hima Persis: Tingkatkan Literasi Hingga Kawal Kebijakan Pendidikan

RM.id  Rakyat Merdeka - Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (PP Hima Persis) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Muskernas), di Wisma Griya Sabha DPR, Kopo, Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/6). Mukernas ini dilakukan untuk menerjemahkan narasi 3T yang dibawa Ketua Umum PP Hima Persis Ilham Nurhidayatullah, yaitu Transformasi Organisasi, Transformasi Ekonomi, dan Transformasi Digital.

Untuk mewujudkan organisasi yang lebih baik dan optimal ke depanya, Bidang Pendidikan dan Kebudayaan PP Hima Persis yang dikomandoi Fahri Faturahman dan Muhammad Ghufron Iqbal mempunyai empat program kerja.

Baca juga : Kapolri: Lanjutkan Semangat Pahlawan Wujudkan Indonesia Emas

Pertama, peningkatan budaya literasi di kader Hima Persis. Kedua, mengawal isu pendidikan, baik regulasi dan kebijakan di tingkat nasional maupun Undang-Undang yang berkaitan dengan isu pendidikan yang bekerja sama dengan lembaga yang berkaitan dengan pendidikan dan kebudayaan dan Komisi X DPR.

Ketiga, Jambore Nasional Hima Persis. Tujuannya, Hima Persis menjadi wadah dan fasilitator untuk kader Persis, mencetak kader Persis yang unggul dalam ilmu syar'i, sains, dan teknologi, serta meningkatkan ukhuwah Islamiyah sesama pelajar Persis.

Baca juga : Kapolri Harap Rumah Kebangsaan Jadi Wadah Jaga Persatuan Dan Kesatuan Indonesia

Keempat, meningkatkan budaya literasi didukung Program Hima Education, yaitu program pelatihan bahasa asing untuk meningkatkan kemampuan soft skill dan hard skill kader Hima Persis, yang bekerja sama dengan lembaga pelatihan untuk meningkatkan Toefl untuk menjadi persyaratan beasiswa baik di dalam negeri maupun luar negeri.

"Semoga Bidang Pendidikan dan Kebudayaan PP Hima Persis ke depan mampu mencetak kader yang cendekiawan Muslim. Hima Persis mampu berkontribusi dalam dunia pendidikan untuk kemajuan bangsa dan negara yang dilandasi ilmu agama sebagai pilar utamanya. Dan Hima Persis dalam waktu dekat bisa kolaborasi baik di internal Persatuan Islam ataupun di eksternal dalam hal ini Kementrian Pendidikan, DPR, dan praktisi pendidikan," kata Fahri Faturahman, seperti keterangan yang diterima redaksi, Rabu (29/6).■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.