Subur Sembiring Doakan Jokowi Soft Landing

RM.id  Rakyat Merdeka - Paduka Yang Mulia (PYM) Raja Besar Suku Batak Karo, Subur Sembiring mendoakan agar Presiden Jokowi bisa softlanding hingga akhir masa jabatan di Tahun 2024.

Doa tersebut, selalu disematkannya di setiap kunjungannya ke makam para tokoh Nusantara. Terkini, Subur berziarah ke Makam Sunan Pandanaran yang terletak di Gunung Jabalkat, Kelurahan Paseban, Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (12/8).

Ziarah ini, didampingi Sultan Sofyan Pagaruyung Sumatera Barat dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perkumpulan Bina Bersama Indonesia (PBB-INA) M. Natsir Ubaya.

Baca juga : SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Cek Di Sini Lokasinya

"Saya doakan Pak Jokowi soft landing, Pemerintah dan rakyat Indonesia tetap solid menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika," ujar Subur kepada RM.id, Sabtu (13/8).

Di hari yang sama, Subur juga menyempatkan diri berjumpa dengan Bunda BRA Nilam Sari Bayat Klaten Jawa Tengah. Klaimnya, Bunda Nilam merupakan putri dari Haryati dan Soekarno. Julukannya, Srikandi Nusantara. Kunjungan tersebut, dihadiri Subur, Natsir Ubaya, Habib Rifki dan Habib Fahmi Shihab.

Mereka membahas tentang persiapan acara pertemuan Silaturahmi 301 Raja dan Sultan se-Nusantara yang akan digelar di Istana Glagah Wangi, Demak, Jawa Tengah, Sabtu (20/8).

Baca juga : SIM Keliling Jakarta 12 Agustus, Cek Di Sini Lokasinya...

"Capres para Raja Sultan Nusantara Insya Allah akan di deklarasikan pada acara Silaturahmi 301 Para Raja Sultan Se Nusantara," ungkapnya.

Seusai melakoni ziarah dan perjumpaannya dengan Bunda BRA Nilam, Subur terus mendoakan bangsa ini agar semakin baik ke depannya. Termasuk mendoakan Presiden Jokowi bisa mendarat dengan mulus di penghujung Pemerintahannya.

Belakangan ini, katanya, bangsa Indonesia disajikan beragam peristiwa yang bisa menjadi acuan introspeksi diri. Salah satunya adalah kasus Irjen Pol. Ferdy Sambo yang kini menjadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.

Baca juga : SIM Keliling Jakarta 11 Agustus, Cek Di Sini Lokasinya...

Harapannya, kasus ini bisa dijadikan pelajaran dan hikmah, agar peristiwa ke depan para pemimpin negeri ini di semua level jabatan bersikap dan memiliki moral yang baik, dan menjadi contoh bagi rakyat Indonesia. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.