Permainan Masih Panjang Kesempatan Anies Besar

 Sebelumnya 
Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate juga mengatakan, tiga nama bakal capres hasil Rakernas bisa saja berubah. Sebab, situasi politik sangat dinamis.

Menurutnya, NasDem mencari tokoh yang bisa meneruskan pembangunan era Presiden Jokowi.

“NasDem misinya melanjutkan pembangunan yang dirintis Pak Jokowi. Kami bersama PDIP kan mendukung dua periode Pak Presiden 10 tahun ini. Pekerjaan itu harus diteruskan,” tandas Johnny.

Baca juga : Masyarakat Perlu Terus Diedukasi Bahaya Kesehatan Akibat BPA

Sementara, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai, kemungkinan berubahnya keputusan Rakernas NasDem soal capres karena kunjungan Puan Maharani ke NasDem Tower.

“Manuver Puan ini sedikit banyak akan memberi pengaruh bagi dinamika koalisi yang telah terbentuk. Termasuk poros Gondangdia ini. Apalagi Poros Gondangdia yang digagas NasDem belum resmi terbentuk bersama Demokrat dan PKS,” kata Agung kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Dia menilai, jika Puan masuk ke Poros Gondangdia, dia kan leluasa maju sebagai capres dibanding dengan poros Gerindra-PKB. Sebab, sudah ada Prabowo sebagai capres. Selain itu, sebagai pemenang Pemilu 2019, PDIP bisa memimpin koalisi Gondangdia.

Baca juga : Penjabat Gubernur Sulbar Dorong Pembangunan Yang Tepat Sasaran

“Kalau jadi bergabung, capres rekomendasi Rakernas NasDem yang berpeluang mendampingi Puan, bisa Anies atau Andika. Sebab Ganjar berasal dari PDI Perjuangan juga,” ujar Agung memprediksi.

Nama Anies, lanjutnya, tak akan terpental begitu saja. Justru berpotensi kuat mendampingi Puan karena saat ini dianggap merepresentasikan Islam konservatif.

“Duet ini rasional untuk merangkul semua segmen ideologi, demografi dan geografi,” tambahnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.