Dark/Light Mode

Hasil Rakernas NasDem Belum Final

Permainan Masih Panjang Kesempatan Anies Besar

Rabu, 24 Agustus 2022 08:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Facebook)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Facebook)

 Sebelumnya 
Rencananya, akan ada banyak program untuk anak muda. Mulai diskusi, pelatihan rutin dan sosialisasi literasi produktif.

“Kami nggak berhenti di deklarasi. Termasuk bagi-bagi sembako, bersama jaringan pengusaha bikin job fair, dan kegiatan kreatif mengenalkan sosok Pak Anies yang inklusif kepada anak muda,” ujarnya.

Seperti diketahui, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia (DPP PDIP) Puan Maharani menyambangi Ketua Umum NasDem Surya Paloh.

Baca juga : Masyarakat Perlu Terus Diedukasi Bahaya Kesehatan Akibat BPA

Di pertemuan itu, NasDem menyebut, ketiga nama capres hasil Rakernas partainya Juni lalu, masih bisa berubah.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan, berubahnya nama bakal capres tergantung koalisi. Jika ada yang tak setuju, pihaknya akan kembali menggelar Rakernas untuk menetapkan nama yang akan diusung sesuai dengan kesepakatan dengan partai politik koalisi.

NasDem tidak dapat mengusung capresnya sendiri pada Pilpres 2024, karena belum memenuhi presidential threshold 20 persen.

Baca juga : Penjabat Gubernur Sulbar Dorong Pembangunan Yang Tepat Sasaran

“Setidaknya sampai hari ini, NasDem tidak boleh mencalonkan orang lain di luar tiga nama, karena itu keputusan Rakernas. Tapi kita tidak boleh juga ego kalau sudah memutuskan koalisi,” tuturnya.

Soal koalisi, memang saat ini lebih intensif berkomunikasi dengan PKS dan Partai Demokrat. Partainya juga membuka keran komunikasi dengan partai lain.

Namun, kata dia, komunikasi bukan tanda berkoalisi. Pertemuan antara elite partai politik tidak selalu menghasilkan keputusan yang berkaitan dengan Pilpres.

Baca juga : Hasil Survei: 76 Persen Masyarakat Puas Kinerja Anies Baswedan

“Berdiskusi bukan harus berkoalisi, membangun bangsa ini harus ada kesepahaman bangsa besar ini. Tidak bisa dibawa satu kelompok,” ingat Ali.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.