Kecewa, Relawan Tunda Musra II

RM.id  Rakyat Merdeka - Musyawarah rakyat (Musra) II gabungan relawan Joko widodo (Jokowi) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang pelaksanaannya di Celebes Convention Center, Kota Makassar pada hari ini ditunda. Alasannya, Dewan Pembina, Presiden Jokowi batal hadir. Hal ini membuat panitia penyelenggara menjadwal ulang.

“Persiapan sudah matang sebenarnya. Sudah puluhan ribu yang terjadwal akan hadir. Tapi setelah menerima in formasi Dewan Pembina, Presiden Jokowi, berhalangan hadir, tentu Musra harus kami agendakan ulang,” ungkap Ketua Panitia Nasional Musra, Panel Barus saat berbincang dengan Rakyat Merdeka, kemarin.

Ditegaskan, kehadiran Jokowi jadi faktor yang sangat penting dalam pelaksanaan setiap Musra. Khususnya, masyarakat Sulawesi Selatan, sudah rindu dan menantikan kedatangan Jokowi.

Baca juga : Ini Pernyataan Lengkap Kedubes Iran, Soal Meninggalnya Mahsa Amini

Dia mengklaim, tadinya, menargetkan 25 ribu peserta hadir saat Musra. Namun, data terakhir, lebih dari 30 ribu rakyat dan gabungan relawan dari 24 kabupaten dan kota di Sulsel siap datang. “Kalau tetap digelar, takutnya akan mempengaruhi jumlah kepesertaan di lokasi,” tandasnya.

Kedatangan puluhan ribu relawan dalam Musra, lanjutnya, adalah usaha untuk melibatkan sebanyak-banyaknya rakyat berpartisipasi dalam gelaran yang diklaimnya alat rekam suara rakyat paling jujur ini.

“Dengan banyak yang datang, artinya benarbenar mewakilkan keinginan suatu daerah Musra itu digelar,” tandasnya.

Baca juga : Jelang Akhir Pekan, Rupiah Kembali Menguat

Panel menyebut, puluhan ribu peserta yang rencananya hadir, awalnya memang kecewa. Tetapi, justru usulan di tunda datang dari para relawan yang ingin agar Jokowi bisa hadir dalam acara mereka.

“Khususnya yang sudah siap di lokasi, awalnya kecewa. Tapi bisa paham, karena memang Pak Jokowi benar-benar berhalangan. Kita beri pengertian, Insya Allah tetap terlaksana di Oktober dengan menunggu dan menyesuaikan jadwal beliau,” tuturnya.

Kapan Musra II Makassar akan kembali digelar? apakah lokasi akan berpindah? Panel menyatakan, untuk lokasi, Makassar tetap dipilih menjadi kota Musra II. Hanya saja, soal waktu, masih menyesuaikan dengan jadwal Jokowi.

Baca juga : Jokowi Dianugerahi Gelar Kesultanan Ternate

“Kotanya tetap di Makassar. Ini episentrum perpolitikan di Indonesia timur. Cuma waktunya, kita tunggu jadwal Presiden. Kita sesuaikan,” pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.