RM.id  Rakyat Merdeka - Kinerja Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono cukup kinclong selama pe­merintahan Jokowi. Yang paling melekat di masyarakat Indonesia, pembangunan Tol Trans Jawa yang menyambungkan Merak hingga Banyuwangi.

Atas kesuksesannya itu, Presiden Jokowi menjulukinya sebagai ‘Daendels’ baru.

Sebagai informasi, Daendels adalah Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang me­merintahkan pembangunan jalan dari Anyer, Banten sampai Panarukan, Jawa Timur.

Berita Terkait : Angger Bayu Aji, Masinis KRL Coba Peruntungan Jadi Musisi

Poliklitik mengunggah meme Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sedang merangkul sebuah handphone jadul yang bertuliskan kerja, kerja, kerja.

“Presiden Jokowi menyebut Basuki Hadimuljono sebagai “Daendels Baru,” ka­ta Poliklitik.

Dikatakan, jika Herman Willem Dandels, Gubernur Jenderal Hindia Belanda (1808-1811) berhasil membangun jalan raya Anyer-Panarukan sepanjang 1000 kilometer, maka Basuki Hadimuljono tinggal sedikit lagi menyelesaikan tol Trans Jawa, dari Pelabuhan Merak ke Banyuwangi sepanjang 1.167 kilometer.

Berita Terkait : Runtuh, Benteng Terakhir Penegakan Hukum Indonesia 

“Selama menjabat, Pak Bas dikenal sebagai menteri yang tak banyak bicara. Tidak akrab dengan gimmick, tapi ke­lihatan kerjanya. Penampilannya juga sederhana, dengan Hape Nokia Rp 200 ribuan. Medsos? Nggak ada lah,” be­ber Poliklitik.

Di penghujung masa jabatannya (untuk periode ke-2), Menteri Bas punya tugas yang tidak kalah berat: Menyelesaikan ta­hap awal megaproyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Bahkan, kata Poliklitik, ketika dikonfir­masi digadang-gadang maju Pilgub 2024, jawaban Menteri Basuki malah istighfar. “Astaghfirullah. Usia saya sudah 70 ta­hun”, jawab Basuki.
 Selanjutnya