Infrastruktur Bali Semakin Kinclong

RM.id  Rakyat Merdeka - Wartawan Rakyat Merdeka Fajar Elpradianto saat berada di Bali melaporkan, penyelenggaraan KTT G20 benar-benar memberikan manfaat kepada rakyat. Salah satunya dari sisi infrastruktur. Menyambut KTT G20, infrastruktur Bali dibikin kinclong.

Dalam menyambut KTT G20, pemerintah mempersolek wajah Bali menjadi makin indah dipandang, rapih serta bertambah nyaman. Pembenahan infrastruktur yang dilakukan Pemerintah tidak hanya area pusat kota atau di Nusa Dua dan sekitarnya. Tapi sampai pelosok.

Dengan kendaraan roda dua Rakyat Merdeka menembus hujan deras menyusuri beberapa lokasi infrastruktur yang sudah disiapkan untuk mendukung G20. Yang pertama Embung Sanur. Jaraknya 23 kilometer dari Nusa Dua. Tepatnya di jalan Bypass Ngurah Rai, Denpasar Selatan.

Baca juga : PGII Jadi Jalan Baru Atasi Kesenjangan Infrastruktur Negara Berkembang

Embung Sanur adalah area yang dibangun untuk meminimalisir potensi banjir di desa Simawang dan sekitar Denpasar. Area ini dibangun jelang KTT G20 untuk mencegah banjir tapi hasilnya telah menambah eksotisnya Bali.

Luasnya kurang lebih 2,3 hektar dengan luas kolam sebesar 0,96 hektar. Kapasitas tampungan mungkin bisa di atas 30 ribu meter kubik lebih.

Embung Sanur tidak seperti penampungan air biasa. Tapi lebih mirip taman yang besar. Ada area joging, ada tanaman cantik, pohon bebaris jarang-jarang dan patung air mancur. Di tengahnya ada penampungan air yang besar. Ditambah hiasan umbul-umbul G20 yang berderet. Cocok jadi tempat wisata.

Baca juga : Penari Banjir Panggilan

Warga setempat, I Nyoman Budiarso mengakui, manfaat dari pembangunan Embung Sanur memang luar biasa. Bagi dia, Embung Sanur selain mencegah banjir juga bisa memberi penghasilan masyarakat karena membuka lapangan pekerjaan baru. Hal itu dirasakan dirinya yang saat ini menjadi penjaga daerah tersebut.

Sekitar 3 km dari Embung Sanur ada area persawahan yang juga sudah dirapikan jelang penyelenggaraan G20 namanya Prapat Beris Jogging Track Sanur. Lokasinya di Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan.

Area jogging ini lebih mirip trotoar yang dibangun di tengah hamparan sawah. Tidak hanya untuk membuat sawah ini indah dipandang tapi juga bermanfaat untuk berolahraga atau sekedar lewat.

Baca juga : Pariwisata Dapat Durian Runtuh

Melewati daerah itu akan serasa dingin. Kanan kiri adalah sawah. Di tengah lintasan ada susunan bambu dan kayu kecil yang menyerupai tenda untuk berfoto.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.