Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Kemenhub Geber 3 Proyek Infrastruktur
BKS Blusukan Di Medan Ditemani Mantu Presiden
Senin, 26 September 2022 06:35 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi blusukan ke Medan, Sumatera Utara, kemarin. Kunjungan kali ini dalam rangka meninjau pelaksanaan tiga proyek di kota tersebut.
Ada tiga proyek infrastruktur yang harus digeber agar segera diselesaikan. Yakni, Pelabuhan Kuala Tanjung, jalur kereta api layang Medan-Binjai dan Terminal Tipe A Amplas.
Dalam kunjungannya, BKS-sapaan akrab Budi Karya Sumadi, didampingi Wali Kota Medan Bobby Nasution, yang juga menantu Presiden Jokowi.
Baca juga : Pakar Nilai AHY Berupaya Manipulasi Persepsi Publik
Di Pelabuhan Kuala Tanjung, BKS mendorong produktivitas pelabuhan agar dapat melayani distribusi logistik di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei secara optimal.
BKS mengatakan, dalam 2 tahun ke depan akan dibangun 10 pabrik di KEK Sei Mangkei, yang diharapkan semakin meningkatkan produktivitas Pelabuhan Kuala Tanjung.
“Sei Mangkei dan Kuala Tanjung saling melengkapi. Jika produktivitas Sei Mangkei meningkat, maka produktivitas pelabuhan akan bertambah,” katanya.
Baca juga : Relawan Des Ganjar Kalsel Deklarasikan Dukungan Ganjar Pranowo Presiden 2024
Eks Dirut Angkasa Pura ll ini menargetkan bulan depan akan beroperasi jalur kereta api di Pelabuhan Kuala Tanjung.
“Kereta api akan lebih efisien dan cepat dibandingkan jalur darat yang lebih padat. Dengan kereta api, dari Kuala Tanjung ke Sei Mangkei tidak lebih dari 30 menit,” ujar BKS.
Pemerintah, kata dia, terus melakukan pengembangan integrasi multimoda untuk meningkatkan mobilitas barang dari KEK Sei Mangkei. Integrasi dilakukan dengan jalur kereta api barang yang menghubungkan Sei Mangkei, Kuala Tanjung dan Belawan.
Baca juga : 2023, Tidak Ada Pembangunan Infrastruktur Baru Kecuali Perintah Presiden
Tahap I Pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung, yakni Kuala Tanjung Multipurpose Terminal telah beroperasi.
Pelabuhan telah dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap dan modern. Didukung sistem informasi teknologi yang terintegrasi, sehingga dapat meningkatkan layanan kepada pengguna jasa dan kecepatan proses bongkar muat.
Pelabuhan ini diharapkan menjadi transshipment port, yang disinggahi kapal-kapal besar dari sejumlah negara.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya