Kang Emil: Cuma Bikin Macet, Tolong Jangan Wisata Bencana

RM.id  Rakyat Merdeka - Ini peringatan serius dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Jangan lakukan wisata bencana, atau ingin lihat-lihat," tegas Kang Emil via laman Instagramnya, Selasa (29/11).

Mantan Wali Kota Bandung ini pun menguraikan pangkal persoalannya.

Baca juga : CEO Binance Dorong Pembentukan Standar Bisnis Bersama

Dia mengaku sangat menyesalkan fenomena orang yang berduyun-duyun ke lokasi bencana gempa Cianjur. Naik mobil pula. Tanpa ada keperluan. Sehingga membikin macet jalan desa, yang rata-rata berukuran sempit.

Mereka terkesan seperti ingin piknik atau berwisata di lokasi bencana.

"Bantuannya 1 mobil, tapi yang mengantar di belakang bisa sampai 6-8 mobil. Inilah salah satu yang membuat jalanan desa di zona bencana yang sempit, rata-rata 4-6 meter, menjadi macet total setiap pagi sampai sore," beber Kang Emil.

Baca juga : Erick: Vaksin IndoVac Perkuat Sistem Kemandirian Sektor Kesehatan Nasional

"Belum lagi, kendaraan itu parkir di pinggir jalan yang memang sudah sempit," imbuhnya.

Situasi ini, menyebabkan evakuasi korban dan distribusi kepada para pengungsi menjadi sering terkendala, dan memakan waktu lama.

Supaya efisien dan tertib, Kang Emil pun menyarankan, agar mobil bantuannya saja yang datang. Dengan seperlunya tim perwakilan. Atau, titipkan ke organisasi relawan resmi.

Baca juga : Persiapan Cuma Sebulan, Tim Bola Tangan Indonesia Raih Perunggu Di Thailand

"Semoga dengan hati yang berempati, batin yang bijak dan pikiran yang jernih, himbauan ini bisa dipahami. Hatur nuhun," ucap Kang Emil.

Dia pun lantas melemparkan guyonan soal pilihan tempat wisata.

"Wisata mah ke Taman Safari atau akun IG mantan terindah untuk wisata masa lalu," cetusnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.