Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Relawan Jokowi bertemu dengan Presiden di Istana Bogor. Banyak hal dibahas dalam pertemuan itu. Salah satunya, seperti diungkap oleh HM Darmizal, Ketua Umum RèJO (Relawan Jokowi), membahas terkait Ditjen Imigrasi yang akhir-akhir ini mendapat sorotan publik.
Isu ini mencuat berawal dari keluhan dan teguran Presiden ke Ditjen Imigrasi saat rapat terbatas di Istana Negara pada 9/9/2022 lalu. Presiden menyinggung soal kualitas layanan dan waktu proses penerbitan visa yang harus dipercepat. Bahkan, Presiden sampai menyatakan perlunya Ditjen Imigrasi direform dan jika perlu, lakukan penggantian atau penyegaran.
Selang beberapa minggu setelah itu, Menteri Hukum dan HAM, Prof Yasona H Laoly, langsung beraksi untuk berbenah. Termasuk melakukan lelang jabatan posisi Dirjen Imigrasi yang dibuka untuk umum.
Baca juga : Ditjen Bina Marga Fokus Tingkatkan Layanan Informasi Publik
Terkait hal itu, Darmizal, angkat bicara. Darmizal menilai Presiden sangat serius melakukan perbaikan total pada Ditjen Imigrasi. Karena dalam pandangan Presiden, Imigrasi berperan penting sebagai leading sektor yang mengatur lalu lintas orang masuk dan keluar Indonesia, termasuk lalu lintas investor dan pelaku dunia usaha.
"Presiden menginginkan Imigrasi berani jemput bola dengan memberikan pelayanan terbaik, jika perlu pemberian golden Visa bagi tokoh-tokoh, ilmuwan, pebisnis utama atau kelompok masyarakat premium lain yang punya purchasing power dan spending money untuk berinvestasi dan menetap di Indonesia", terang Darmizal.
Lelang Jabatan Tinggi Madya (LTJM) yang dilaksanakan Ditjen Imigrasi saat ini diharapkan menjadi jawaban tepat yang sesuai harapan Presiden.
Baca juga : Masuk Bursa Capres, Ini Biografi LaNyalla
Arahan Presiden, menurut Darmizal, di masa mendatang, penerimaan negara tidak lagi hanya mengandalkan hasil tambang sebagai kekayaan sumber daya alam, karena kekayaan tersebut akan berakhir pada waktunya. "Namun, pada sektor unggulan yang belum diolah sempurna, yakni pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai kekuatan ekonomi baru," sebut Darmizal menirukan ucapan Presiden.
Darmizal menyebutkan, bahwa RèJO menerima arahan langsung Presiden Jokowi, dimana semua komponen bangsa diharapkan memanfaatkan pembangunan infrastruktur yang sudah lebih baik dan lebih memadai, untuk menstimulan pertumbuhan ekonomi yang memberikan "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia".
Menutup penjelasannya, Darmizal memastikan, RèJO akan tetap mengawal kepemimpinan Jokowi sampai akhir masa tugas beliau.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya