Pengamat: Erick Cawapres Incaran Utama Parpol

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengamat politik Amir Faisal menilai figur Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir semakin kuat menjadi incaran partai politik untuk bursa calon wakil presiden (cawapres).

"Jika dibaca dari sisi partai politik, selain PPP dan Golkar, PAN juga tampak semakin serius mengarah pada sosok Erick Thohir untuk diusung sebagai cawapres," kata Amir Faisal dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (28/1).

Erick, lanjut Amir, menjadi sosok dengan berbagai keunggulan. Selain itu, dalam sejumlah temuan survei, Erick Thohir berhasil tempati posisi teratas.

Baca juga : Erick Thohir Dinilai Sebagai Sosok Cawapres Pemersatu Koalisi Parpol

Salah satunya, dalam temuan lembaga survei Indikator Politik Indonesia periode bulan Desember 2022. Erick Thohir berhasil meraih angka elektabilitas tertinggi dengan 19,6 persen.

Lebih jauh, dia melihat, kedekatan yang semakin terbangun antara Erick Thohir dengan PAN semakin menguatkan kerja sama antarkeduanya. Bahkan PAN siap menjadi garda terdepan pemenangan Erick Thohir dalam pertarungan Pilpres 2024.

"PAN sebagai partai yang siap pasang badan untuk mendorong Erick sebagai cawapres di koalisinya," sebut Amir.

Baca juga : Pengamat: Perppu Ciptaker Bawa Indonesia Siap Hadapi Tantangan Global

Sebelumnya, pengamat politik Ray Rangkuti juga menilai, potensi Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi cawapres dalam Pilpres 2024 semakin menguat dibandingkan dengan tokoh-tokoh lain.

"Memang Erick Thohir makin kuat potensi sebagai cawapres," kata Ray.

Menurut Ray, ada beberapa faktor yang membuat Erick semakin berpotensi menjadi cawapres dibandingkan tokoh-tokoh lain. Salah satunya, bagian dari keluarga besar organisasi Islam terbesar di dunia dan di Indonesia, yakni Nahdlatul Ulama (NU).

Baca juga : Penggiat Medsos Jangan Jadi Penyebar Hoaks Pemilu

Ray mengatakan status Anggota Kehormatan Banser sebagai keluarga besar NU tidak dapat dipungkiri memberikan nilai tambah bagi Erick untuk maju sebagai cawapres.

"Apalagi ia juga mengemban peran penting sebagai Ketua Steering Committee Satu Abad NU," pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.