Gandeng E-Trans, RMI NU Genjot UMKM Di Lingkungan Pesantren

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekitar 8,71 juta unit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia pada 2022. Data yang dikeluarkan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) tersebut masih memiliki potensi untuk bertambah di 2023.

Hal ini dimungkinkan karena pemulihan ekonomi di Indonesia masih terus berlangsung pasca Presiden Jokowi mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Desember 2022 lalu.

Baca juga : AP I dan Kementerian BUMN Gelar Bazar UMKM di Sarinah, Tebar Diskon Hingga 73 Persen

Geliat ekonomi, khususnya di sektor UMKM juga akan semakin bergairah dengan adanya dukungan kerja sama antar lembaga dan perusahaan maupun industri.

Salah satunya kerja sama yang diinisiasi Rabithah Ma’ahid Islamiyah atau RMI (lembaga Nahdlatul Ulama dengan basis utama pondok pesantren), yang membentuk wadah UMKM untuk lingkungan pesantren.

Baca juga : Gandeng Pemkot Bontang, PKT Gelar Rembug Tingkat Kelurahan Atasi Stunting

“Kami ada kerja sama dengan E Trans, Transmart, Bank Mega Finance, dan Greentech dalam membentuk salah satu wadah UKM,” ujar Koordinator Humas dan Anggota RMI NU DKI Jakarta sekaligus Ketua Panitia Istighosah Kubro, Wafa Riansyah di Masjid Istiqlal, Sabtu (25/2).

Wafa bersyukur, karena dengan adanya kerja sama tersebut akan bisa menaungi semua UKM yang berada di bawah RMI.

Baca juga : Punya Gedung Perpustakaan Baru, Klungkung Genjot Peningkatan IPM

“Alhamdulilah support dari E Trans sangat luar biasa. Apalagi juga E Trans akan membuat ojek online juga. Ini akan membuat santri-santri kami dan alumni kami insya Allah bisa berkontribusi di situ. Baik dari segi makanan E Trans food-nya dan untuk driver-nya juga,” ungkap Wafa dalam keterangannya, Minggu (26/2).

Di sisi lain, untuk mengurangi polusi udara, Pemerintah telah mengeluarkan Perpres nomor 55 tahun 2019, yang berisi tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk transportasi jalan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.