Dark/Light Mode

Muhammadiyah Kukar Imbau Kader Milenial Berkontribusi Di IKN Nusantara

Rabu, 15 Maret 2023 19:20 WIB
Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kutai Kartanegara (Kukar) Yamin Hadi Firmadi. (Foto: Istimewa)
Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kutai Kartanegara (Kukar) Yamin Hadi Firmadi. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kutai Kartanegara (Kukar) Yamin Hadi Firmadi menegaskan, pihaknya berkomitmen terus menyiapkan sumber daya manusia (SDM), untuk menyongsong pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Dia pun meminta kepada para kader milenial untuk turut serta berkontribusi dalam pembangunan IKN Nusantara yang akan berdiri di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim).

"Selaku pimpinan Muhammadiyah di Kukar selalu mengingatkan bahwa pembangunan IKN membutuhkan tenaga dan pemikiran kaum milenial," kata Yamin kepada wartawan, Rabu (15/3).

Saat ini, kata Yamin, pihaknya gencar mensosialisasikan atau memperkuat ideologi kebangsaan dan keislaman. Hal itu untuk mendorong peran milenial untuk berkontribusi di IKN.

Baca juga : Ganjar Milenial Center Gelar Trofeo Futsal Putri Di Kupang

Muhammadiyah menilai, progres pembangunan IKN di Kalimantan Timur sudah mulai berdampak pada ekonomi masyarakat. Peluang ekonomi secara global maupun UMKM sangat terbuka lebar.

"Pembangunan infrastruktur di wilayah sekitar IKN juga sudah mulai dirasakan manfaatnya," tuturnya.

Yamin menegaskan, organisasi masyarakat (ormas) besutan KH. Ahmad Dahlan itu mendukung penuh pembangunan IKN Nusantara. Bahkan ia menekankan, Muhammadiyah siap bersinergi dengan ormas lain untuk bersama-sama mencegah dampak sosial yang akan terjadi.

Lebih lanjut, Yamin mengatakan peran Muhammadiyah terus dioptimalkan dalam mengembangkan diri agar dapat memberikan kontribusi peningkatan mutu dan kualitas pendidikan kepada masyarakat.

Baca juga : PUPR Ajak Investor Jepang Berinvestasi di IKN Nusantara

"Di Kalimantan Timur, Muhammadiyah, bahkan telah mendirikan kampus atau perguruan tinggi, serta rumah sakit untuk memenuhi pelayanan kesehatan," tukas dia.

Sebagaimana diketahui, kepindahan dan pembangunan IKN di Kaltim karena pertimbangan beberapa faktor kondisi di DKI Jakarta yang sudah kurang memiliki daya dukung sebagai Ibu Kota Negara di masa depan.

Salah satu faktor yang dapat dilihat yakni terkait kepadatan penduduknya, kemudian ketersediaan air bersih yang tidak memadai, dan kontribusi ekonomi DKI Jakarta yang mendominasi.

Tak hanya itu, pemerataan pembangunan di luar Jawa juga menjadi pertimbangan pembangunan IKN Nusantara di Kaltim. Meski demikian, Yamin berpesan dan mengingatkan kepada Badan Otorita IKN untuk tidak melupakan potensi lokal di Kaltim dalam hal pembangunan IKN Nusantara, sehingga tidak timbul kesenjangan sosial serta ekonomi.

Baca juga : Menteri PAN-RB: Banyak ASN Milenial Tertarik Berkarier Di IKN

Dia juga mengingatkan, pemberdayaan warga lokal juga perlu dilakukan, agar tidak tertinggal dalam mengikuti perubahan yang terjadi selama pembangunan ibu kota di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.

"Terpenting dalam pemindahan IKN, budaya lokal harus tetap dijaga," pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.