Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri meminta personelnya berkolaborasi dengan TNI untuk mengamankan pelaksanaan ibadah di Ramadan 1444 H.
"Patroli yang dilakukan TNI-Polri diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi umat Islam saat melaksanakan ibadahnya," kata Fakhiri di Jayapura dikutip dari Antara, Rabu (29/3).
Menurut dia, dalam melaksanakan kolaborasi pihaknya juga mengajak tokoh agama agar pelaksanaan ibadah dapat berjalan aman tanpa adanya gangguan keamanan. Ia mengharapkan agar selalu dilakukan koordinasi sehingga umat Islam yang berada di daerah itu dapat melaksanakan ibadah tanpa gangguan.
Baca juga : Kendalikan Inflasi Saat Ramadan, Ganjar Gencarkan Operasi Pasar
Menurutnya, insiden penembakan yang menewaskan anggota TNI-Polri yang sedang melaksanakan pengamanan pelaksanaan shalat Tarawih di mesjid Al Amaliah Ilu itu hingga kini belum diketahui siapa pelakunya.
"Anggota masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut," kata Fakhiri.
Selalu melakukan koordinasi dengan anggota TNI-Polri sebelum mendatangi kawasan di luar kota yang rawan sehingga apabila ada informasi dapat segera diberitahukan dan menghindari jatuhnya korban jiwa.
Baca juga : Rekomendasi Doa buka Puasa Ramadan, di Kalangan Muhammadiyah
"Aparat keamanan berupaya menjaga keamanan seluruh masyarakat namun warga juga diharapkan mematuhi imbauan tersebut terutama yang berprofesi sebagai tukang ojek," katanya.
Sebelumnya sekelompok orang bersenjata menyerang aparat TNI-Polri yang sedang melakukan pengamanan shalat tarawih di Masjid Al Amaliah, Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya pada Sabtu malam (25/3) malam.
Akibat dari serangan tersebut, tiga personel terkena tembakan. Dua diantaranya gugur yaitu anggota polisi Bripda Mesar Indey dan anggota TNI Serda Risawar. Sementara Brigpol M Arif Hidayat mengalami luka tembak di bagian paha.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
