Dark/Light Mode

Terima Arsitek Jeffrey Budiman

Bamsoet Matangkan Pembangunan Museum Otomotif Di TMII

Rabu, 10 Mei 2023 07:39 WIB
Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (tengan) merima arsitek Indonesia Jeffrey Budiman (kiri). (Foto: Istimewa)
Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (tengan) merima arsitek Indonesia Jeffrey Budiman (kiri). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo bersama arsitek Indonesia Jeffrey Budiman, serta Deputi Wakil Ketua Umum Olahraga Mobil IMI Pusat Bagoes Hermanto, kembali mematangkan konsep pembangunan Museum Otomotif Indonesia (MOI) by IMI di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Desain MOI by IMI sudah selesai, tinggal proses pembangunan tahap awal, yang direncanakan bisa diresmikan Presiden Jokowi pada saat melakukan peresmian TMII pada Agustus 2023.

Bamsoet, sapaan akrab Bambang, menerangkan bahwa MOI by IMI mengedepankan konsep Sport Education and Entertainment Automotive Tourism. Berbagai kegiatan menarik akan disiapkan untuk memanjakan para turis, dari mulai kegiatan harian maupun kegiatan akhir pekan.

Baca juga : Bamsoet Dorong Legalitas Kendaraan Konversi Dan Kustom Di Indonesia

“Untuk ajang olahraga antara lain akan disiapkan lintasan sirkuit gokart listrik yang bisa dipakai turis untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Termasuk simulator balap yang bisa dipakai oleh turis dan komunitas otomotif untuk menyelenggarakan kejuaraan VirtuaRacer (kejuaraan balap virtual menggunakan simulator)," ujar Bamsoet, usai menerima arsitek Indonesia Jeffrey Budiman serta Deputi Wakil Ketua Umum Olahraga Mobil IMI Pusat Bagoes Hermanto, di Jakarta, Selasa (9/5).

Ketua MPR ini menjelaskan, untuk bidang edukasi, di dalam kawasan MOI by IMI akan disiapkan workshop khusus bagi para pelaku usaha pembuatan mobil, seperti Tuksedo Studio dan pelaku usaha sejenis lainnya. Mereka bisa memperlihatkan kehandalan tangan-tangan anak bangsa dalam membuat mobil dari nol, dari mulai desain, rancang bangun, hingga siap dikendarai di jalan raya. Sehingga masyarakat dalam negeri dan luar negeri bisa mengetahui bahwa sesungguhnya anak bangsa sudah bisa memproduksi sendiri mobil dari nol.

Baca juga : Terima Direksi Tol Jagat Kerthi Bali, Bamsoet: Segera Bangun Jalur Tol Khusus Motor

"Bahkan mobil sekelas Porsche 356 Speedster (1957), Porsche 356 A Coupe (1955-1959), Porsche 550 Spyder (1953-1956), hingga Mercedes Benz 300 SL Gullwing (1954 1957), sudah bisa diproduksi dari nol oleh tangan-tangan anak bangsa kita sendiri," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, di dalam kawasan MOI by IMI juga akan disiapkan berbagai workshop seputar dunia otomotif. Seperti workshop pembuatan jok mobil, audio, hingga berbagai workshop reparasi otomotif lainnya. Masih di dalam ranah edukasi, MOI by IMI akan menampilkan berbagai koleksi kendaraan yang memiliki nilai historis tinggi dalam sejarah perjalanan dunia otomotif Indonesia. Seperti kendaraan kepresidenan, hingga kendaraan balap yang pernah dipakai oleh pembalap ternama Indonesia dalam mengharumkan nama bangsa di berbagai kejuaraan internasional.

Baca juga : Kunjungi Pura Besakih, Bamsoet Puji Pemugaran & Penggunaan Bus Listrik Bagi Turis

"Berbagai koleksi kendaraan yang dipajang di MOI by IMI akan ada yang berganti secara berkala setiap 3 bulan sekali, dengan kurasi yang ketat dari para kurator ternama. Sehingga turis tidak cukup datang sekali, melainkan harus datang berkali-kali untuk mengetahui lebih lanjut tentang berbagai kendaraan historis yang ada di Indonesia. Sekaligus menjadi daya tarik bagi turis, karena selalu ada hal baru yang disajikan di MOI by IMI," pungkas Bamsoet.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.