Mega-Prabowo Bagai Keluarga

RM.id  Rakyat Merdeka - Hubungan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diisukan retak. Pasalnya, sampai saat ini Prabowo masih belum bisa ketemu Mega. Mendengar isu itu, Ketua DPP PDIP Puan Maharani langsung membantahnya. Kata Puan, hubungan Mega dan Prabowo bagai saudara.

Karena itu, Puan meminta, kepada siapapun agar tidak membuat kabar tak sedap terhadap hubungan Mega dengan Prabowo, atau PDIP dengan Gerindra. Karena sejauh ini hubungan kedua partai baik-baik saja.

"Jangan sampai kemudian mempolitisasi atau membuat suatu opini sepertinya pecah, atau tidak akrab. Saya meyakini bahwa hubungan Ibu Mega, saya, juga dengan Mas Prabowo itu baik-baik saja," ujar Puan di Jakarta, kemarin.

Menurut Ketua DPR itu, perbedaan dalam politik merupakan hal yang wajar. Namun, perbedaan itu tidak kemudian membuat keretakan. "Namun, secara kekeluargaan, secara pertemanan, secara hubungan baik," kata Puan.

Baca juga : Ini Strategi Andra Soni Menangkan Prabowo Di Pilpres 2024

Senada dikatakan Gerindra. Jika PDIP mengibaratkan hubungan Mega dan Prabowo seperti keluarga, Gerindra menganggapnya seperti orang pacaran. 

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman memastikan, komunikasi kedua partai politik (parpol) berjalan lancar. "Kaya zaman dulu orang pacaran, namanya baik-baik saja statusnya. Nggak ada masalah," kata pria yang juga anggota Komisi III DPR itu.

Soal rencana pertemuan keduanya, kata dia, Prabowo dan Mega masih menunggu waktu yang tepat. Menurut Habib, Mega masih sibuk urusan Pemilu jelang penetapan daftar Caleg. Ketika sudah senggang, Prabowo siap menemuinya.

Habib juga mengatakan, jadwal pertemuan Prabowo dengan Mega akan diurus Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dengan Puan. "Komunikasi jalan terus. Ini kan, Bu Puan baru pulang haji, mungkin waktunya masih dicari," kata Habib.

Baca juga : Ganjar, Prabowo Dan Anies, Kawan

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono optimis, peluang pertemuan Prabowo dan Mega bakal terjadi. Terlebih, komunikasi antara dua elite politik merupakan hal yang baik jelang Pemilu 2024.

"Ini semangat yang terus disuarakan oleh Pak Prabowo. Saya rasa sudah cukup lama keinginan Pak Prabowo ingin silaturahmi kembali dengan Ibu Mega," ungkap Budi.

Menurut dia, Prabowo memiliki hubungan komunikasi yang baik, dan sangat menghormati Mega. Namun pertemuan keduanya urung terjadi, karena kesibukan dan tidak ada kesamaan waktu antara keduanya.

Kedekatan hubungan Prabowo dengan Mega juga diamini Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah. Apalagi, keduanya pernah maju berpasangan pada Pilpres 2009.

Baca juga : Wacana Pertemuan Mega-Prabowo Baik Untuk Publik

"Saya sebetulnya menyarankan, kalau ada orang yang menghalangi Ibu Mega dengan Pak Prabowo dekat, sebaiknya janganlah," ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai, saat ini hubungan PDIP dengan Gerindra agak berjarak setelah empat tahun cukup mesra di pemerintahan Jokowi. Sampai saat ini, Mega belum mau temui Prabowo. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.