Dark/Light Mode

Pertamina Patra Niaga Terapkan Skema Full QR Di Seluruh Wilayah

Minggu, 25 Juni 2023 23:26 WIB
Cek skema Full QR Code  pembelian produk Solar Subsidi di sejumlah wilayah
Cek skema Full QR Code pembelian produk Solar Subsidi di sejumlah wilayah

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertamina Patra Niaga telah menerapkan skema Full QR Code bagi pembelian produk Solar Subsidi di 514 Kota dan Kabupaten di seluruh Indonesia. Skema ini untuk menyalurkan bahan bakar bersubsidi dengan transparan.

Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra mengatakan, bahwa saat ini Pertamina Patra Niaga setidaknya telah menyelesaikan 3 dari 5 tahapan Program Subsidi Tepat. 

Sejak 22 Juni, Subsidi Tepat khususnya untuk Solar Subsidi sudah diberlakukan skema Full QR Code. Artinya sudah 100% transaksi Solar Subsidi diseluruh wilayah di Indonesia wajib menunjukkan QR Code. 

Baca juga : Pertamina Patra Niaga Regional JBB Uji Emisi Gratis Bagi Konsumen Pertamax Series

“Ini adalah tahapan ketiga dalam Program Subsidi Tepat, yakni masyarakat sudah mengutilisasi QR Code sebagai alat untuk verifikasi transaksi Solar Subsidi. Ini adalah tahap krusial dimana interaksi langsung dengan masyarakat terjadi,” jelas Ega. 

Adapun tahap satu kata Ega adalah tahap instalasi serta penyiapan infrastruktur digitalisasi di SPBU yang telah rampung di Desember 2020. Kedua adalah integrasi platform MyPertamina, didalamnya ada server, website, aplikasi, program promosi hingga media sosial yang telah dimulai sejak Juli 2022. 

Kemudian, lanjut Ega  implementasi Full QR Code ini bertujuan untuk memudahkan dan menjaga masyarakat yang berhak agar lebih terjamin mendapatkan Solar Subsidi.

Baca juga : Direksi Pertamina Patra Niaga Dirombak, Riva Siahaan Ditunjuk Jadi Dirut

“Semuanya mudah, jika sudah punya QR Code transaksinya pun mudah tinggal dibawa dan discan oleh operator SPBU. Jika tidak punya handphone, bisa diprint, jadi berbagai skema memudahkan sudah Pertamina siapkan. Ketika sudah di scan tinggal bertransaksi sesuai batasan volume yang sudah ditetapkan sesuai kriteria kendaraan yang diatur dalam SK BPH Migas No. 04 /P3JBT/BPH Migas/Kom/2020,” lanjutnya.

Berhasilnya implementasi Full QR Code ini menurut Ega juga tidak terlepas dari dukungan berbagai stakeholder terkait, Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas), media massa, serta masyarakat itu sendiri. 

“Terima kasih kepada seluruh stakeholder terlibat. Ini adalah tahap sulit karena merubah sifat atau kebiasaan transaksi, dan mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik dalam menjaga penyaluran BBM bersubsidi,” ujar Ega.

Baca juga : Gelar RUPS, Pertamina Tetapkan Jajaran Direksi Baru, Ini Daftarnya

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menyampaikan, sebagai BUMN yang mendapat penugasan dalam mengelola BBM bersubsidi, Pertamina terus mengupayakan agar penyalurannya tepat sasaran. 

"Ini upaya kami bersama-sama pemerintah menyalurkan BBM Subsidi agar tepat sasaran kepada yang berhak. Kami juga terus mengajak masyarakat yang mampu untuk menggunakan BBM Non Subsidi,"ujar Fadjar. 

Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.