Dark/Light Mode

Komitmen Hapus Pungli

Ganjar Buat Pakta Integritas Untuk Kepala Sekolah Di Jawa Tengah

Selasa, 18 Juli 2023 19:44 WIB
Gubernur Jateng Ganjar mengangkat 62 kepala sekolah SMAN, SMKN dan SLBN di lingkungan Pemprov Jawa Tengah di Balai Pengembangan Pendidikan Khusus, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Selasa (18/7). (Foto: Ist)
Gubernur Jateng Ganjar mengangkat 62 kepala sekolah SMAN, SMKN dan SLBN di lingkungan Pemprov Jawa Tengah di Balai Pengembangan Pendidikan Khusus, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Selasa (18/7). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, kembali menegaskan kepala sekolah untuk menjaga integritas dan komitmen dalam menyelenggarakan sistem pendidikan dengan tidak memungut biaya dari siswa atas dasar apapun.

Hal itu disampaikan Ganjar, saat mengangkat 62 kepala sekolah SMAN, SMKN dan SLBN di lingkungan Pemprov Jawa Tengah di Balai Pengembangan Pendidikan Khusus, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. 62 orang itu merupakan kepala sekolah baru yang telah lolos seleksi dari 440 calon guru penggerak.

Menurutnya, loyalitas untuk menjaga nama baik institusi pendidikan dengan menghapus pungli juga dalam rangka mengoptimalkan bonus demografi di Indonesia.

Baca juga : Airlangga Kebut Proyek Strategis Nasional Di Jawa Tengah

"Maka saya titip di kesempatan kita untuk meningkatkan sumber daya manusia, maka bonus demografi kita titipkan pada bapak ibu, yuk kita tunjukkan, yuk anak-anak sekolahnya senang, prestasinya bagus, mereka bisa adaptif dengan perkembangan zaman dan tentu saja tidak ada pungli," ujar Ganjar di usai acara, Selasa (18/7).

Sebagai wujud komitmen menghapus kasus pungli yang dilakukan sekolah terhadap siswa, Ganjar meminta kepala sekolah SMAN, SMKN dan SLBN se-Jawa Tengah menandatangani pakta integritas. 

Ganjar mengungkapkan, ketegasan itu dibuat agar kasus pungli tidak terulang kembali lantaran hal tersebut menjadi perhatian khusus banyak masyarakat.

Baca juga : Pena Mas Ganjar Gelar Pembinaan UMKM Dan Senam Sehat Di Solo

Hal itu dapat dilihat dari banyaknya orang yang menyaksikan postingan Ganjar dalam akun Instagram pribadinya terkait pungli yang hingga hari ini telah mencapai 10 juta kali penayangan.

"Termasuk pada gurunya sendiri dan kepala sekolahnya untuk satu, semua menandatangani pakta integritas bahwa dia harus membawa nilai-nilai yang sesuai dengan Pancasila," tegas Ganjar.

Mantan anggota DPR RI itu juga menekankan kepala sekolah soal tindakan penyelewengan, seperti korupsi. Ganjar meminta kepala sekolah untuk taat pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Baca juga : Relawan Sandi Berikan Bantuan Sembako Murah Di Kabupaten Sukabumi 

Ganjar menyebutkan, tidak akan segan-segan untuk langsung mencopot kepala sekolah yang terindikasi memberatkan siswa dan orang tua siswa dengan melakukan pungli.

"Berikutnya tidak korupsi. Maka termasuk pungli di dalamnya kita sampaikan secara terbuka. Kalau tidak, nanti saya akan ambil tindakan tegas," ucap Ganjar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.