Mahasiswa Minta Tokoh Gorontalo Turun Gunung

RM.id  Rakyat Merdeka - Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Sulawesi, Aldy Ibura mengingatkan, kondisi Kabupaten Puwohato, Gorontalo sedang tidak baik-baik saja. Dalam sepekan, terjadi konflik yang membuat Kantor DPRD Kabupaten dirusak, dan Kantor Bupati dibakar.

Para elit nasional yang berasal dari Provinsi Gorontolo, diminta pulang kampung atau turun gunung, untuk menyelesaikan konflik.

"Di DPR ada Kak Elnino Mohi, Kak Rachmat Gobel, dan Ibu Idah Syahidah ayo bersuara dan menyelesaikan masalah ini di Senayan. Di DPD yang mewakili suara dari Gorontalo, ada Ibu Rahmijati Jahja, Kak Dewi Sartika Hemeto, Bapak Fadel Muhammad dan Bapak Abdurrahman Bahmid," ungkap Aldy, dalam keterangannya, kepada RM.id, Jumat (6/10).

Baca juga : Bahlil Dorong Mahasiswa Ciptakan Lapangan Kerja

Diketahui, kericuhan terjadi saat warga demonstrasi kantor perusahaan pertambangan ihwal ganti rugi lahan, tidak digubris. Massa kemudian mengadu ke Kantor DPRD Kabupaten Puwohato namun pimpinan DPRD tidak di lokasi. Kantor tersebut kemudian dirusak.

Kemudian, massa yang beralih ke Kantor Bupati Puwohato, juga tak dapat bertemu Sang Bupati. Massa emosi lantas membakar kantor tersebut. Kericuhan ini sudah diatasi petugas dengan mengamankan puluhan pengunjuk rasa.

Aldy menyatakan, sejumlah elit lokal sudah berupaya keras menggurai konflik. Di antaranya, Pemda Kabupaten Pohuwato, Ketua DPRD setempat, hingga Pemprov Gorontalo sudah semaksimal mungkin bertindak. Bahkan, diakuinya sudah mendatangi Gedung Senayan.

Baca juga : Maut Masih Mengintai di Perlintasan Sebidang

"Namun, warga belum menemukan titik terang. Saya berharap pada legislator dan senator-senator kami di Gedung DPD-DPR-MPR untuk turut menyelesaikan konflik di bawah. Saat ini, rakyat Gorontalo khusunya di Kabupaten Pohuwato membutuhkan suara kalian," tuturnya.

Aktivis mahasiswa ini menilai, permasalahan ini tidak harus diselesaikan dengan kekerasa. Karena, tidak ada solusi jika kekerasan dikedepankan. Sebaliknya semua pihak akan dirugikan.

"Konflik di Pohuwato perlu diseriusi dengan saksama. Semua pihak harus terlibat dan bekerja sama melahirkan solusi terbaik untuk bumi Panua. Terbakarnya Kantor Bupati dan rusaknya Kantor DPRD di menandakan masalah ini sangat parah dan perlu sesegera mungkin," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.