KOMRAD Pancasila: Meski Difitnah Presiden Fokus Kerja Untuk Rakyat

RM.id  Rakyat Merdeka - Menjelang pilpres 2024, situasi politik begitu dinamis. Terbaru, Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dianggap menyerang Presiden Jokowi. 

Keduanya mengungkapkan, ada orang yang diduga utusan Presiden Jokowi, meminta partai banteng moncong putih menyetujui usulan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode.

Baca juga : Soal Antidumping, Ini Respon Produsen Keramik Asal China

Menanggapi pernyataan tersebut, Ketua Komando Masyarakat Arus depan (KOMRAD) Pancasila Antony Yudha mempertanyakan sikap Adian dan Hasto yang dinilai menyebarkan isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan sumbernya.

"Saya amat menyayangkan tuduhan Hasto dan Adian terkait adanya upaya Jokowi meminta dukungan jabatan 3 periode, yang entah dari mana sumbernya. Padahal hal tersebut sudah dibantah oleh ibu Puan Maharani. Jadi kan dari mana mereka bisa berasumsi begitu?" ujar Antony, Sabtu (28/10/2023).

Baca juga : Kemenag Pastikan, Tak Ada Dana Bantuan Untuk Pesantren Al Zaytun

Antony juga menambahkan, seharusnya Adian dan Hasto mengawal sisa masa pemerintahan Presiden Jokowi, sesuai amanat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Antony yakin, Jokowi tidak terlalu ambil pusing dan legowo dengan tudingan itu.

Baca juga : Ganjar Ajak Kades Bersama Perjuangkan Kemakmuran Rakyat

"Pak Jokowi fokus menyelesaikan sisa masa pemerintahan. Kepada Adian dan Hasto, lebih baik sudahi upaya fitnah yang tidak mencerdaskan publik. Lebih baik mengikuti arahan Ibu Mega untuk mengawal Pemerintahan Jokowi hingga akhir," tutup Antony.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.