Dark/Light Mode

Ini Pesan Wakepsek PDIP

Kader Perempuan Banteng Harus Bermanfaat Untuk Rakyat

Sabtu, 25 Februari 2023 20:24 WIB
Sekolah PDI Perjuangan untuk kader perempuan Banteng yang digelar  Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, 23-26 Februari 2023. (Foto: Istimewa)
Sekolah PDI Perjuangan untuk kader perempuan Banteng yang digelar Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, 23-26 Februari 2023. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jelang Pemilu 2024, PDI Perjuangan terus mencetak kader-kader berkualitas yang mumpuni. Kali ini, giliran kader perempuan yang digembleng lewat Sekolah PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta.

Kaderisasi perempuan ini digelar secara hybrid pada 23-26 Februari 2023. Sebanyak 100 peserta hadir langsung, sedangkan 2.603 kader perempuan dari DPD dan DPC seluruh indonesia hadir secara daring.

Kaderisasi ini dipimpin oleh Kepala Sekolah Partai Komaruddin Watubun yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan, Wakil Kepala Sekolah Partai I Wayan Sudirta dan Wakil Kepala Sekolah Partai II Sturman Panjaitan.

Dalam pengantarnya, Wayan Sudirta mengatakan, Pendidikan Kader Perempuan Tingkat Nasional 2023 merupakan salah satu upaya strategis dalam mendorong kader perempuan yang berkualitas. Sehingga nanti mampu berperan dan berkompetisi dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Dengan mengutip pernyataan Bung Karno, Sudirta mengatakan pengetahuan atau teori tidak ada guna jika tidak dipergunakan untuk mengabdi kepada rakyat.

Baca juga : Kementan Dorong Percepatan Vaksinasi Massal Untuk Hewan

"Bung Karno sangat menekankan manfaat pendidikan untuk pengabdian. Untuk itu, peran konkret kader partai dalam kehidupan masyarakat harus selalu digelorakan," ujar Sudirta.

Anggota Komisi III DPR ini berharap, kader partai perempuan dapat terlibat aktif dalam pembaruan dan regenerasi partai.

"Inilah yang disampaikan Ibu Ketua Umum (Megawati) kepada kita, para kadernya," tutur Sudirta.

Dia lantas menjelaskan alasan digelarnya sekolah bagi kader perempuan. Hal ini berangkat dari kurikulum kaderisasi PDIP yang bersumber dari ide, gagasan, dan pemikiran Bung Karno.

"Pesan Bu Mega, kader harus menjadi mata, otot, dan otak partai tanpa kader partai ibarat orang buta atau orang yang melangkah dalam kegelapan," tegasnya.

Baca juga : Partai Banteng Akui Gibran Masuk Radar

Mantan Senator asal Bali ini menegaskan, kader harus memiliki bekal lima hal pokok. Pertama, memiliki pemahaman dan kesadaran ideologi yang tinggi. Kedua, memiliki pengetahuan.

Ketiga, pengabdian, dan kesadaran politik yang tinggi. Keempat memiliki kesadaran berpartisipasi yang tinggi.

"Dan terakhir, memiliki kesadaran lingkungan dan sosial," ujarnya.

Untuk diketahui, kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sekalian memberikan pengarahan kepada peserta. Hadir juga Sekjen Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat.

Sekolah kader ini merupakan agenda kedua dilaksanakan di masa pandemi Covid-19. Sebelumnya digelar di Sekolah Partai Lenteng Agung pada Juni 2022.

Baca juga : Rencana Pertemuan Golkar Dan PKB Untuk Perkuat Posisi

Selama empat hari, dari 14 narasumber kaderisasi akan lebih banyak diisi oleh tokoh perempuan dari internal maupun eksternal partai seperti Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Ketua DPP PDI Perjuangan Sri Rahayu, anggota DPR RI Puti Guntur Soekarno, anggota DPR RI Krisdayanti, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Hadir pula akademisi Dr Reni Soewarso dari FISIP Universitas Indonesia (UI), pakar hukum tata negara Bivitri Susanti, ekonom Aviliani hingga Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid. Selain itu, kaderisasi perempuan ini juga mengundang Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Firli Bahuri untuk menjadi narasumber. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.