459 Peserta Hadiri Pertikawan Regional Bali Nusa Tenggara 2023, Ini Pesan LHK

RM.id  Rakyat Merdeka - Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti (Pertikawan) Regional Bali Nusa Tengggara 2023, yang dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Bambang Hendroyono, di Bumi Perkemahan Wanabakti, Taman Nasional Bali Barat, Sabtu (18/11) menekankan peran penting generasi muda Pramuka dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

Dalam sambutannya, Bambang menegaskan bahwa Pertikawan bukan sekadar perkemahan rutin, melainkan wadah nyata bagi Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti untuk membentuk kepribadian, mengembangkan keterampilan, dan menanamkan rasa tanggungjawab terhadap pelestarian sumberdaya alam.

Saka Wanabakti dan Saka Kalpataru, sebutnya menciptakan generasi muda yang bukan hanya memiliki pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga menjadi agen perubahan dalam mencapai Indonesia Maju.

Ketua Pimpinan Saka Wanabakti dan Kalpataru Tingkat Nasional ini menyatakan bahwa kaum muda adalah tongkat estafet kepemimpinan di masa depan dan memiliki peran krusial dalam mendukung keberhasilan pengelolaan hutan dan sumber saya alam.

Baca juga : Cuaca Besok Di Jakarta Diramal Hujan, Tapi Suhu Tetap Panas, Ini Prakiraan BMKG

“Kita semua harus berkontribusi mempersiapkan generasi muda yang peduli, bertanggung jawab, kompeten, dan profesional," kata Bambang.

Ia menambahkan bahwa semua pihak perlu berdampingan dan berdiskusi bersama generasi muda menghadapi tantangan pembangunan. 

"Oleh karenanya, kita perlu memfasilitasi generasi muda mengakselerasi peran dan pengetahuan mereka, yang diantaranya melalui wadah Saka Wanabakti dan Saka Kalpataru,” sambungnya.

Ia berharap, Pertikawan Regional Bali Nusa Tenggara 2023 dapat menjadi pendorong semangat generasi muda untuk berpartisipasi dalam pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) di wilayah Bali dan Nusa Tenggara.

Baca juga : EHL Bio Bakal Dirikan Pusat Sel Utama Terbaik Se-Asia Tenggara Di Indonesia

"Selain itu, juga mampu memperbaharui semangat untuk terjun ke masyarakat menjadi partner pemerintah melakukan aksi nyata perbaikan kualitas lingkungan hidup dan kehutanan,” tandasnya.

Pj. Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya, diwakili Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Bali, I Made Rentin, menekankan bahwa pertemuan ini bukan sekadar tempat berkumpul, melainkan kesempatan luar biasa bagi anggota Pramuka Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kepedulian terhadap pelestarian alam, keberlanjutan lingkungan, serta penghormatan terhadap keanekaragaman hayati. 

“Mari manfaatkan momen berharga ini untuk saling bertukar pengalaman, belajar, dan memperkuat semangat gotong royong serta kepedulian terhadap lingkungan dan hutan,” ajak I Made Rentin.

Pertikawan Regional Bali Nusa Tenggara diikuti sekitar 459 orang peserta dan pembina Pramuka yang berasal dari seluruh Kwartir Cabang (Kwarcab) di wilayah Kwartir Daerah (Kwarda) Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Setelah acara pembukaan, Sekjen KLHK beserta rombongan meninjau stand pameran di sekitar bumi perkemahan. 

Baca juga : KPBI Sebut Pernyataan Prabowo Larang Minta Upah Naik Singgung Perasaan Buruh

Turut hadir dalam acara pembukaan ini Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, Pejabat KLHK terkait, perwakilan dari Pemerintah Provinsi Bali, Kwarda Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, Kepala UPT KLHK di Bali Nusa Tenggara, Forkompinda Jembrana serta Peserta Pertikawan Regional Bali Nusa Tenggara  2023.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.