Rumah Zakat Konsisten Salurkan Bantuan Dari RI Untuk Palestina

RM.id  Rakyat Merdeka - Rumah Zakat konsisten menyalurkan bantuan dari masyarakat Indonesia untuk rakyat Palestina.

Lembaga amil zakat nasional ini juga memanfaatkan masa gencatan senjata untuk mengoptimalkan bantuan dari masyarakat Indonesia.

Humanitarian Dept Head Rumah Zakat Andri Murdianto mengatakan, masa gencatan senjata berlangsung empat hari dimaksimalkan Rumah Zakat untuk menyalurkan bantuan ke Gaza, Palestina.

Dalam masa gencatan senjata Rumah Zakat menyiapkan pendistribusian berbagai bantuan.

Antara lain berupa pakaian hangat untuk 180 jiwa, 4.000 paket Hot meals, 600 paket food basket dan 200 paket obat obatan.

"Alhamdulillah, kami bisa terus menyampaikan bantuan untuk warga palestina bekat masyarakat Indonesia, bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga untuk menghadapi musim dingin,” ujarnya dalam keterangan pers, di Kantor Pengurus Pusat Muhammadiyah dikutip Senin (27/11/2023).

Baca juga : Gandeng PMI, KFC Indonesia Salurkan Dana Kemanusiaan Rp 1,5 M Untuk Palestina

Hingga 24 November 2023, Rumah Zakat telah menyalurkan sejumlah bantuan dari masyarakat Indonesia berupa 23.421 paket makanan siap saji, 1.157 paket obat-obatan ke RS Gaza dan 1.982 paket food basket.

Bantuan lainnya, sebanyak 180 paket pakaian musim dingin dan 3.640 paket superqurban.

Kemudian, Rumah Zakat juga menitipkan bantuan melalui Pemerintah Indonesia, dan juga Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) untuk didistribusikan kepada masyarakat di Gaza.

"Mari terus doakan terus Palestina, semoga gencatan senjata ini dapat mengurangi dampak krisis kemanusiaan yang dialami warga Palestina" tambah Andri.

Relawan kemanusiaan di Palestina, Abdullah Onim atau akrab disapa Bang Onim mengungkapkan, kondisi masyarakat Palestina sangat memilukan.

Ia menceritakan keadaan warga Palestina saat dirinya belum pulang ke Indonesia. Kondisi Palestina begitu mencekam.

Baca juga : Pertamina Eco RunFest 2023 Serahkan Bantuan Kemanusiaan Rp 3 M Untuk Palestina

“Saya sampai tidak keluar rumah hanya di dalam dan tidak begitu aktif di media sosial karena bisa terpantau oleh mereka (Israel),” tutur Bang Onim.

Setiap hari bunyi ledakan dan desingan peluru terdengar jelas. Suara rintihan dan minta tolong terdengar dari kejauhan.

Namun, Bang Onim mengaku tidak bisa berbuat banyak lantaran dirinya dan keluarga saat itu juga dalam kondisi terancam peluru dan senjata Israel.

Perjuangan Bang Onim kembali ke Tanah Air tentu tidaklah mudah. Mobilnya sempat ditembak. Bahkan, bom pernah jatuh tepat di halaman rumahnya.

“Alhamdulillah dalam kondisi itu kami bisa selamat untuk kembali ke Indonesia,” jelasnya.

Ia mengatakan, warga Palestina saat ini sangat membutuhkan berbagai macam bantuan.

Baca juga : Relawan Sahabat Pagi Sukabumi Targetkan 2 Juta Suara Untuk Prabowo-Gibran

Dalam jangka pendek, bantuan yang dibutuhkan berupa makanan, medis dan kebutuhan sehari-hari lainnya.

Sesuai dengan Fatwa MUI No. 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina, sejak November 2023, Rumah Zakat membuat Gerakan zakat untuk Palestina.

Sehingga para muzakki yang berkeinginan menunaikan zakat sekaligus membantu Palestina, dapat menyalurkan dana zakatnya melalui Rumah Zakat.

Chief Marketing Officer Rumah Zakat, Didi Sabir mengungkapkan, selain mendistribusikan bantuan darurat bagi masyarakat di Gaza Palestina, Rumah Zakat pun sudah membuat perencanaan untuk masa recovery nanti.

Adapun program di masa recovery nanti antara lain, sumur bor, perahu nelayan, kursi roda, ambulans, dan winter aid.

“Dana zakat yang terkumpul nanti akan didistribusikan untuk program pembangunan pembali Palestina paska agresi militer Israel. Semoga kita dapat membantu meringankan duka masyarakat di Gaza palestina,” tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.