Mandek Bertahun-tahun, KPK Diminta Tuntaskan Dugaan Korupsi Di Polman

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta menuntaskan penyelidikan dugaan korupsi di Polewali Mandar yang sudah mandek selama bertahun-tahun.

“Sampai detik ini, tidak ada penetapan tersangka,” ujar Ketua Umum LKPA Poliwali Mandar (Polman), Zubair, di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (29/11/2023).

Tiga tahun lalu, menurut Zubair, pihaknya telah melaporkan kasus ini.

Baca juga : Mangkrak 3 Tahun, Dugaan Korupsi Pengadaan Sapi Di Kementan Naik Penyelidikan

Sejumlah pihak, termasuk beberapa eks Anggota DPRD Polman, telah dipanggil penyelidik untuk dimintai keterangan.

“Namun, penanganan perkara itu seperti jalan di tempat,” sesalnya.

Karena itu, LKPA Poliwali Mandar, kembali melaporkan dugaan suap itu, hari ini.

Baca juga : Ketua KPK Ogah Komentari Penetapan Tersangka Baru Kasus Korupsi DJKA

Sebelumnya, KPK menyatakan tengah mengusut dugaan rasuah di wilayah Polewali Mandar. Kasus ini baru masuk tahap penyelidikan. 

Ada sembilan anggota DPRD Polewali Mandar yang dipanggil mendalami dugaan itu.

"Permintaan keterangan penyelidikan," ujar Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri, Kamis (14/11/2022).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.