Dark/Light Mode

Bawaslu Diminta Usut Dugaan Aparat Pasang Baliho Prabowo-Gibran Di Jatim

Sabtu, 11 November 2023 18:03 WIB
Salah satu baliho Prabowo-Gibran di Jawa Tengah. (Foto : ist)
Salah satu baliho Prabowo-Gibran di Jawa Tengah. (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dugaan adanya pemasangan baiho pasangan Prabowo Subianto dan Gibran di Jawa Timur oleh aparat penegak hukum mendapat sorotan banyak pihak.

Demi pemilu yang adil, Pengamat politik Karyono Wibowo mendesak Polri dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengusut pemasangan baliho Prabowo-Gibran yang diduga melibatkan aparat kepolisian.

Menurut dia, jika itu terjadi, maka jelas ada pelanggaran aparat dan ASN dan harus ditindaklanjuti oleh Bawaslu dan Kepolisian. 

"Saya kira kabar yang terjadi di Jawa Timur terjadi juga di sejumlah daerah. Itu harus segera ditindaklanjuti oleh Mabes Polri ya supaya tidak terjadi lagi di daerah lain. Jangan kotori Pemilu ini dengan cara-cara yang aparat tidak netral," ucap Karyono dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/11). 

Baca juga : Kalau Pilpres Digelar Sekarang, Yang Menang Prabowo-Gibran, Ini 6 Alasannya

Karyono menegaskan aparat harus netral. Maka itu, kata dia, siapa pun yang melanggar netralitas baik aparat TNI-Polri maupun aparatur sipil negara (ASN) harus ditindak.

"Jadi aparat harus netral, harus ditindaklanjuti itu siapa yang bertanggung jawab di situ apakah betul ada keterlibatan Kapolda kemudian perintahnya dari mana itu harus diusut tuntas," ungkap pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI) itu.

Sementara peneliti kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto mengatakan dugaan pelibatan aparat dalam pemenangan calon tertentu bukan hal baru.

Menurut dia, mereka bertindak di antara pilihan, yakni satya negara atau setia pada negara dan satya haprabu atau setia pada pimpinan. Satya haprabu dapat menjadi titik rawan konflik kepentingan.Pada Pemilu 2019, Bambang menyebut pelibatan polisi terejawantah dalam pembentukan Satgas Merah Putih.

Baca juga : Bobby Nasution Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran Di Pilpres 2024

Sebelumnya beredar kabar dugaan keterlibatan aparat kepolisian dalam pemasangan baliho pasangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Jawa Timur.

Bahkan sempat viral di medsos ada kendaraan Pertamina yang diduga membawa baliho pasangan Prabowo-Gibran.

Namun Juru bicara Koalisi Indonesia Maju, Herman Khaeron membantah adanya keterlibatan aparat. Dia mengatakan masifnya pemasangan baliho Prabowo-Gibran di Jatim merupakan gerakan dari relawan yang sulit dibendung. Dia membantah ada keterlibatan Polri dalam gerakan itu.

"Tidak ada. Yang di Jawa Timur itu kan sebetulnya kebanyakan relawan yang sedang semangat-semangatnya. Dan pemasangan juga bisa di mana saja seperti tempat privat. Tapi tetap saja ada panduan aturan," tukasnya.

Baca juga : Prabowo-Gibran Ajak Publik Hentikan Stigmatisasi Negatif

Sementara itu, Vice President Coorporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso menegaskan truk yang direkam warga membawa baliho Prabowo-Gibran di Jember, Jatim, bukan milik perusahaan, melainkan milik agen penyalur elpiji.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.