Dark/Light Mode

Lepas Kepergian Ki Bono, Ganjar Sampaikan Duka Cita

Minggu, 11 Februari 2024 13:50 WIB
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo di persemayaman Ki Bono di Padepokan Seni Nurroso Surakarta di Gang Brotoseno Jebres Surakarta, Minggu (11/2/2024). (Foto: TPN Ganjar-Mahfud)
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo di persemayaman Ki Bono di Padepokan Seni Nurroso Surakarta di Gang Brotoseno Jebres Surakarta, Minggu (11/2/2024). (Foto: TPN Ganjar-Mahfud)

RM.id  Rakyat Merdeka - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo melepas kepergian Blacius Subono, seniman asal Solo yang meninggal saat tampil di acara Hajatan Rakyat Ganjar pada Sabtu, 10 Februari 2024. Bersama istri, Ganjar datang melepas keberangkatan Subono menuju tempat peristirahatan terakhir.

Ganjar tiba di tempat persemayaman Ki Bono di Padepokan Seni Nurroso Surakarta di Gang Brotoseno Jebres Surakarta, Minggu (11/2/2024). Ganjar langsung menemui istri Ki Bono dan keluarganya untuk menyampaikan duka cita mendalamnya.

Suasana haru terlihat dalam pertemuan itu. Ganjar dan istri nampak berpelukan dengan istri dan anak-anak Ki Bono untuk menyampaikan duka cita. 

Baca juga : Satu Putaran Makin Banyak, Disuarakan Lembaga Survei

Istri Ki Bono sempat bercerita kepada Ganjar tentang hari-hari terakhirnya bersama dosen ISI Surakarta itu. Meski berduka, istri dan anak-anak Ki Bono tampak tegar menerima kenyataan itu.

"Sungguh kami berduka atas kepergian Pak Bono. Beliau orang baik, seniman hebat yang tidak hanya menguri-uri budaya, namun juga mengembangkan dan memiliki prinsip yang kuat," ucap Ganjar.

Ki Bono juga sosok seniman yang selalu tampil maksimal. Menurut cerita FX Rudyatmo, Ki Bono berlatih berhari-hari untuk menyiapkan pentas di acara Hajatan Rakyat Ganjar itu. "Bayangkan, beliau yang sudah pakar masih mau latihan berhari-hari dengan serius. Sungguh beliau seniman hebat dan selalu ingin menunjukkan yang terbaik," ucapnya.

Baca juga : Darmadi Dampingi Ganjar Sambut Perayaan Imlek Di Jakarta

Pesan terakhir Ki Bono masih terngiang di benak Ganjar. Saat pentas itu, Ki Bono menyampaikan pesan secara khusus kepada Ganjar-Mahfud. Pesan yang disampaikan Ki Bono saat tampil terakhir itu bukan cerita lakon yang dipentaskan. Pesan itu adalah apa yang sejatinya Ki Bono harapkan.

"Dan kata-kata terakhir beliau itu mengutip apa yang selalu saya tulis. Tuanku rakyat, jabatan hanya mandat. Sungguh ini sebuah mandat yang kita mesti lakukan untuk membela mereka yang susah," ucapnya.

Usai bertemu keluarga, Ganjar mengatakan keluarga sudah ikhlas melepas kepergian Ki Bono. Keluarganya yang juga keluarga seniman sudah sangat memahami soal itu.

Baca juga : Silaturahmi ke Keuskupan Bogor, Ganjar: Sinergi Sesama Anak Bangsa

"Saat saya sampaikan duka cita, keluarganya nustru menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan Pak Bono. Saya sampaikan bahwa Pak Bono orang baik dan saya bersaksi beliau memang orang baik. Kita berdoa semoga beliau husnul khatimah," pungkasnya.

Penghormatan terakhir pada Ki Bono dihadiri oleh ribuan masyarakat. Tidak hanya masyarakat biasa, sejumlah tokoh seniman juga hadir dalam acara itu. Seperti dalang kondang Sujiwo Tejo, Ki Sigit Ariyanto, serta para dalang serta seniman lain Solo Raya

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.