Dark/Light Mode

Satu Putaran Makin Banyak, Disuarakan Lembaga Survei

Minggu, 11 Februari 2024 08:20 WIB
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno SUGBK Jakarta, Sabtu 10/2/2024. Foto: NG Putu Wahyu Rama/RM
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno SUGBK Jakarta, Sabtu 10/2/2024. Foto: NG Putu Wahyu Rama/RM

RM.id  Rakyat Merdeka - Di last minute jelang hari pencoblosan, gerakan Pilpres 1 putaran makin kencang. Selain oleh Paslon Capres-Cawapres, gerakan 1 putaran banyak disurakan lembaga survei. Di media sosial, warganet terbelah menyikapinya.

Selain memprediksi tingkat keterpilihan Capres-Cawapres, sejumlah lembaga survei juga sudah masuk dalam tahap kesimpulan. Lembaga survei memprediksi, Pilpres 2024 bakal berlangsung 1 putaran.

Suara pertama disampaikan Populi Center. Dalam survei terbarunya. Populi Center menyebut, 79,9 persen dari total 1.500 responden memilih Pilpres 2024 berlangsung satu putaran.

Baca juga : Dapil Papua Barat Daya, Muka-muka Lama Kembali Manggung

Direktur Eksekutif Populi Center Afrimadona mengatakan, ada beberapa alasan kenap responden ingin 1 putaran. Rinciannya, responden ingin mengetahui pasangan Capres-Cawapres terpilih sebesar 41,2 persen, menghemat biaya 29,2 persen, mempercepat layanan publik kembali normal 13,6 persen, mengurangi ketegangan masyarakat 12,1 persen, dan alasan lain 2,2 persen. Sisanya, 1,7 persen responden yang memilih satu putaran tidak mengungkap alasan atas pilihannya itu.

Dalam survei itu, yang berlangsung 3 Februari 2024, Populi Center juga memperlihatkan tren pilihan responden terhadap jalannya pilpres.pada 27 Januari 2023 sampai dengan

Ada kecenderungan responden yang memilih satu putaran terus meningkat terutama dilihat dari hasil survei pada Januari 2024 (78,7 persen), Desember 2023 (70,3 persen), dan November 2023 (64,9 persen).

Baca juga : Renanda Bachtar: Semua Sudah Makin Terang Benderang

Lembaga Survei Nasional (LSN) juga menemukan hal yang sama. Dalam survei dilakukan pada 4-9 Februari 2024 di 38 provinsi Indonesia, diketahui mayoritas responden yang berjumlah 1.200 orang menginginkan Pilpres 1 putaran.

Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry menyampaikan, terdapat sejumlah alasan lain dari masyarakat yang menghendaki Pilpres satu putaran. “Merujuk hasil survei terkini, 15,6 persen responden yang menghendaki Pemilu cukup (satu) putaran beralasan (ingin segera) mengakhiri ketegangan politik, dan 10,5 persen responden berlandaskan alasan perekonomian normal kembali,” tutur Gema, Sabtu, 10 Februari 2024.

Gerakan Pilpres 1 putaran juga disampaikan Lembaga Political Statistics (Polstat). Dalam survei terbarunya, Polstat menyebut mayoritas responden dalam survei tersebut menginginkan agar pilpres berlangsung satu putaran. Survei ini digelar pada 4-7 Februari 2024 dengan sebanyak 1.200 responden.

Baca juga : Andi Sinulingga: Itu Jadi Hak Mereka, Namanya juga Politik

“Mayoritas publik atau 69,6 persen responden lebih menghendaki Pemilu 2024 cukup dilakukan satu putaran saja. Hanya 19,2 persen responden yang mengharapkan Pilpres 2024 dilakukan dalam dua putaran,” kata Direktur Riset Polstat Apna Permana.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.