Gunung Anak Krakatau Erupsi, Tinggi Kolom Abu 50 M

RM.id  Rakyat Merdeka - Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda dilaporkan mengalami erupsi pada Rabu (13/11) pukul 16.50 WIB.

Erupsi ini terekam di seismograf, dengan amplitudo maksimum 41 mm dan durasi 82 detik.

Baca juga : Gunung Merapi Semburkan Awan Panas Letusan Setinggi 1.500 M

"Berdasarkan data dari Pos Pengamatan Gunungapi Anak Krakatau, ketinggian kolom abu mencapai sekitar 50 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna putih hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah utara. Dilaporkan, tidak ada bunyi dentuman," demikian keterangan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Rabu (13/11).

Saat ini, Gunung Anak Krakatau berada pada Status Level II (Waspada) sejak Maret 2019.

Baca juga : Gunung Anak Krakatau Erupsi, Tinggi Kolom Abu 200 M di Atas Puncak

Terkait hal tersebut, PVMBG merekomendasikan masyarakat agar tidak mendekati radius 2 km dari kawah.

Sebelumnya, Gunung Anak Krakatau sempat berstatus Level III (siaga) pada 27 Desember 2018. Status itu dilekatkan setelah Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi pada 22 Desember 2018, yang memicu tsunami di kawasan Banten dan Lampung. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.