Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Menag Ungkap Tiga Pesan Paus Fransiskus untuk Bangsa Indonesia
Jumat, 6 September 2024 17:26 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Kunjungan Apostolik dan kenegaraan Paus Fransiskus di Indonesia berakhir hari ini, Jumat (6/9/2024). Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengungkap, ada tiga pesan Paus Fransiskus untuk bangsa Indonesia. Hal ini disampaikan Menag usai mengantar keberangkatan Paus menuju Papua Nugini di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
“Kalimat pertama yang tadi disampaikan Paus Fransiskus, I’m Happy,” ungkap Menag, di VVIP Bandara Soekarno Hatta, Jumat (6/9/2024).
“Ada tiga pesan pokok yang juga disampaikan Paus Fransiskus. Pertama, keragaman di Indonesia merupakan kekuatan dan harus dipelihara dan menjadi blessing atau anugerah bagi bangsa Indonesia ini,” imbuhnya.
Baca juga : BPOM Siapkan Bantuan Farmasi Untuk Sudan
Kedua, Paus Fransiskus berpesan agar senantiasa mengedepankan dialog untuk mengatasi setiap perbedaan dan perselisihan. “Kemudian, menjaga lingkungan agar tetap hijau, karena itu menjadi milik atau hak generasi-generasi yang akan datang,” sambungnya.
Ketiga, pesan Paus sejalan dengan pesan yang selalu disampaikan Presiden Jokowi. “Ada kesamaan pesan antara Presiden Joko Widodo dengan Paus Fransiskus yang disampaikan beliau hari ini. Saya kira ini menjadi pesan yang penting untuk kita,” tutur Gus Men, panggilan akrab Menag.
Paus meninggalkan Indonesia menggunakan pesawat maskapai Garuda Indonesia, menuju Port Moresby, Papua Nugini. Turut mengantar keberangkatan Paus, Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Antonius Subianto Bunjamin, Staf Ahli Menteri Agama Albertus Magnus Adiyarto Sumardjono, dan Dirjen Bimas Katolik Suparman.
Baca juga : Komunikolog: Kunjungan Paus Fransiskus Buktikan Situasi Indonesia Kondusif
Selama tiga hari, sejak tanggal 3 September 2024, Paus telah melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi, berkunjung ke Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, hingga melakukan Misa Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Selama kunjungan apostolik Paus, Menag bertugas sebagai Menteri Pendamping. Dia mengaku amat terkesan dengan kedatangan pemimpin nomor satu umat Katholik ini. “Saya excited. Saya bertemu beliau sudah tiga kali. Untuk mengingatkan beliau bahwa undangan Presiden Jokowi masih berlaku,” ceritanya.
Menag datang tiga kali ke Vatikan bertemu langsung dengan Paus. "Beliau menyanggupi dan kita tahu tiga hari belakangan ini beliau memenuhi janjinya dan kita semua senang,” imbuhnya.
Baca juga : Fadel Muhammad: Kolaborasi Holistik untuk Kedaulatan Digital Indonesia
Menurutnya, Paus bukan sekadar tokoh. Lebih dari itu, Paus adalah sosok yang bisa menjadi contoh.
“Beliau bisa menjadi contoh bagi kita semua. Bagaimana kita menjaga keimanan, bagaimana kita bertoleransi, bagaimana menjaga kesederhanaan,” ucapnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya