Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sosialisasi Pancasila BPIP Dan Anggota DPR
Konten Positif Selamatkan Anak Muda
Jumat, 27 September 2024 09:54 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Anak muda terpapar dampak buruk internet dan media sosial. Sebagai pionir Visi Indonesia Emas 2045, moral kaum milenial dan Gen Z perlu diperkuat oleh nilai-nilai Pancasila.
Pandangan tersebut menguat dalam 'Sosialisasi Pancasila Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama Anggota DPR-RI' di Purwokerto, Jawa Tengah pada Kamis (26/9/2024). Kegiatan itu sekaligus menjaring aspirasi masyarakat dalam rangka penyusunan rencana strategis BPIP Periode 2025-2029 di kota mendoan tersebut.
Direktur Jaringan dan Pembudayaan BPIP Toto Purbiyanto mengungkapkan, atas alasan kemudahan informasi dan hiburan, anak muda akrab dengan internet dan multi platform medsos. Dampak negatifnya, kasus pornografi, bullying, judi online hingga ujaran kebencian meningkat pesat.
Baca juga : BPIP Dukung Pemerintah Sejahterakan Masyarakat
"Mari bantu anak-anak kita untuk bijak berinternet. Melalui pengenalan dan pemahaman kembali soal Pancasila, agar bisa memilah mana yang baik dan tidak, benar dan salah," ujar Toto. "Anak muda harus kita bimbing dan beri pemahaman yang pas tentang etika dalam berkomunikasi sosial, sebagai aset pemimpin bangsa di masa depan," imbuh eks Kepala Bidang di BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) itu.
Adapun strategi pembumian Pancasila yang paling mudah dan efektif, lanjut Toto, dengan menyasar konten-konten positif. Digencarkan produksi narasi dan visual konten yang berkarakter mulia. "Pancasila bisa dikenali dan dipahami anak-anak jika sehari-sehari selalu dibiasakan berbuat baik, berpikir benar dimulai dari lingkungan keluarga. Orang tua menjadi teladan mereka," tandas Toto.
Pentingnya sosialisasi Pancasila juga ditegaskan oleh Anggota Komisi II DPR Dito Ganinduto. Agar dalam aktualisasinya, kaidah-kaidah lima sila bisa dilaksanakan dengan tepat. "Ideologi Pancasila harus semaksimal mungkin dijaga oleh pemerintah. Angka kesenjangan sosial ditekan agar masalah kriminalitas atau pengangguran tidak bertambah banyak," ucap Dito.
Baca juga : Sosialisasi 4 Pilar MPR ke HIPAKAD, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Bela Negara
Politisi kawakan Golkar itu sedih atas kurangnya wawasan Pancasila di kalangan pelajar dan mahasiswa. Selain dampak globalisasi, juga karena kurangnya keteladanan dari lingkungan dan tokoh masyarakat. "Saya mengapresiasi BPIP yang membantu membumikan Pancasila. Salah satunya, membina anak muda menjadi Paskibraka," tukas Dito.
Tokoh masyarakat Rahmat Nurhidayat menambahkan, kunci dari perbaikan kondisi sosial masyarakat adalah menegakkan Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Empat pilar kebangsaan tersebut bermakna sejarah, pandangan hidup, kebutuhan, keyakinan hingga kepastian hukum.
Acara Sosialisasi Pancasila BPIP Bersama Anggota DPR tersebut dihadiri oleh 300 warga dan mahasiswa di Purwokerto dan sekitarnya. Dimeriahkan pula oleh pentas seni, diskusi interaktif dan tanya-jawab tentang Pancasila.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya