Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Muhammadiyah Idul Fitri 31 Maret 2025, Tahun Depan Beralih Dari Hisab Ke KHGT
- Kemenag Resmikan Program Beasiswa Zakat, Dorong Mustahik Lebih Berdaya
- Penerbangan Di Bandara Heathrow Inggris Sudah Mulai Pulih
- Legenda Tinju Dunia Big George Meninggal Dalam Usia 76 Tahun
- Siapkan 30 Ribu Rumah Nakes, Menteri PKP Rajin Tebar Rumah Subsidi
OPM Ancam Bakar Sekolah Papua yang Terima MBG, Istana: Berhadapan dengan TNI
Rabu, 5 Februari 2025 20:29 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengancam akan membakar sekolah di Papua yang menerima Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menanggapi hal ini, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi memastikan, TNI/Polri akan bersikap tegas terhadap pihak-pihak yang berusaha menggagalkan Program MBG.
"Kalau ada ancaman-ancaman seperti itu, mereka akan berhadapan dengan TNI/Polri," kata Hasan, Rabu (5/2/2025).
Baca juga : Menko Polkam Dan Dubes Arab Saudi Perkuat Kerja Sama Keamanan Dan Perlindungan WNI
Hasan menegaskan, MBG merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang disalurkan ke seluruh penjuru Tanah Air. Anak-anak di Papua tentu masuk sebagai penerima manfaat program ini.
"MBG adalah program universal yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Papua," ucapnya.
Baca juga : Program Tidur Siang Di Sekolah Dapat Lampu Hijau Menteri Mu’ti: Bagus Itu!
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyampaikan, telah menerjunkan personel TNI Angkatan Darat untuk menyukseskan program MBG. "Karena situasi ini belum bagus, belum kondusif, jadi kami perlu supaya dapur-dapur ini dikerjakan satuan tugas teritorialnya TNI Angkatan Darat," ujar Menhan Sjafrie.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyatakan, Pemerintah terus mengevaluasi program MBG dan terus mendengarkan masukan dari masyarakat, termasuk salah satunya kasus yang terjadi di Papua.
Baca juga : Awal Semester Baru Sekolah, NUVO Family Ajak Anak-Anak Tetap Sehat dan Aktif
"Program ini nanti kan masih terus akan dievaluasi, dan juga akan terus disempurnakan. Sehingga, berbagai kasus yang terjadi di lapangan tentu akan menjadi masukan untuk penyempurnaan program MBG ini pada masa yang akan datang," ucap Mu'ti.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya